Annisa Azzahra [AM] & Rizfa Maghfirah [AM] | DETak
Darussalam-Himpunan Mahasiswa Sejarah (HIMAS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar acara Workshop Kuliner Khas Aceh pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Kampung Nusa, Kabupaten Aceh Besar.
Darlis Arif Alhadi, selaku ketua HIMAS, mengatakan acara Workshop Kuliner Khas Aceh ini bertujuan untuk memperkenalkan kuliner khas aceh yang hampir terlupakan dan tertinggal dari kuliner modern lainnya.
“Kami selaku mahasiswa sejarah yang basicnya memang sejarah berinisiatif untuk membuat suatu wadah kegiatan yang memperkenalkan bukan hanya rasa, namun bagaimana proses pembuatan kuliner khas Aceh, karena bisa dilihat zaman sekarang kuliner khas Aceh mulai dilupakan dan dianggap kuno oleh mahasiswa jika dibandingkan dengan kuliner luar yang lebih modern,” ucapnya.
Kampung Nusa dipilih menjadi tempat belajar meneladani budaya dan kuliner khas Aceh dikarenakan kampung ini sangat terbuka bagi wisatawan, ditambah dengan pemandangan alamnya yang luar biasa.
“Kami memilih kampung nusa ini karena kampung ini sangat terbuka terhadap wisatawan yang ingin mempelajari budaya aceh dan pemandangannya sangat mendukung untuk menarik wisatawan dengan budaya kita,” ungkapnya.
Laynatul Azra, salah satu peserta workshop, menyampaikan Workshop Kuliner Khas Aceh memberikan banyak manfaat dalam mengenal budaya Aceh lebih dalam.
”Acara ini sangat memotivasi saya untuk mengenal lebih dalam budaya Aceh, dan menurut saya sangat penting untuk melestarikan budaya kita yang hampir hilang dengan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari kita,” ujarnya
Darlis berharap melalui Workshop ini masyarakat Aceh dapat mengenal masakan Aceh, bukan hanya rasa tapi juga proses pembuatannya.
”Harapan saya agar masyarakat aceh tidak hanya mengetahui rasa dari makanan nya namun juga tahu bagaimana proses pembuatannya, makanan khas aceh juga tidak kalah enaknya dengan makanan-makanan viral dizaman sekarang,” harapnya.
Editor: Pramudiyanti Saragih