Beranda Terkini Libatkan Anak-Anak, e-tikbroh.yak Adakan Edukasi Pilah Sampah

Libatkan Anak-Anak, e-tikbroh.yak Adakan Edukasi Pilah Sampah

BERBAGI
Edukasi Pilah Sampah Non-Organik Oleh e-tikbroh.yak Kepada Peserta. 04/03/2024. (Masya Pratiwi/DETaK)

Masya Pratiwi & Zafira Miska | DETaK

Darussalam-Penggagas aplikasi jemput antar sampah e-tikbroh.yak mengadakan kegiatan edukasi pilah sampah untuk anak-anak pada Senin, 4 Maret 2024 di Bank Sampah e-tikbroh.yak, Desa Alue Naga. Kegiatan ini mengusung tema “Explore Non-Organic Waste, Fun With e-tikbroh.yak” dan diikuti 15 peserta dengan rentang umur 4-10 tahun.

Rani Mauizzah, selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk anak-anak karena pentingnya edukasi terkait lingkungan dan pemilahan sampah yang harus ditanamkan sejak dini, terlebih lagi anak-anak merupakan generasi penerus yang harus dipersiapkan dengan baik.

Iklan Souvenir DETaK

“Anak-anak ini kan merupakan penerus untuk ke depannya, dengan memilih anak-anak sebagai audiens kegiatan ini kami berharap anak-anak ini bisa paham bagaimana memilah sampah, pengetahuan mengenai pemilahan sampah dan menjaga lingkungan harus ditanamnya sedari kecil,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rani berharap peserta dapat terbiasa dalam memilah sampah dan menjadikan e-tikbroh.yak sebagai pilihan dalam penjemputan sampah terpilah tersebut guna mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Semoga dari kegiatan ini ke depannya adik-adik dan orangtua yang hadir dapat terbiasa memilah sampah dan aplikasi e-tikbroh.yak bisa terus digunakan untuk penjemputan sehingga distribusi sampah ke TPA berkurang, demi kebaikan bumi juga,” harapnya.

Amanda Alyarinova, orangtua salah satu peserta dari Bumoe learning Community mengapresiasi pemilihan anak-anak sebagai target peserta. Ia sepakat bahwa pengetahuan mengenai sampah harus ditanamkan dari kecil karena hal ini akan mempengaruhi anak ke depannya.

“Keren banget, karena kita harus menanamkan pengetahuan sampah tu sebenarnya dari kecil, kalau kita nggak nanamkan sekarang nanti besarnya mereka akan tidak peduli, karena dari kecil mereka peduli. Anak-anak itu ya, kalau sekarang mereka lihat sampah pasti langsung memilah sampah, atau membuang sampah, pertama sebenarnya membuang sampah pada tempatnya,” ungkap Amanda.

Amanda mengaku kegiatan ini mampu memperkenalkan peserta pada jenis-jenis sampah, baik organik maupun non-organik, serta inovasi teknologi terbaru berupa aplikasi e-tikbroh.yak yang bisa menjemput sampah.

“Seru banget, lalu anak-anak juga menerima dengan baik ya, dia juga sampai bisa mengenali sampah organik, non-organik, dan mereka juga bisa melihat rupanya sampah bisa dijemput loh. Itukan salah satu yang terbaru ya, biasanya kita lebih kepada pemilahan sampah ni tapi rupanya ada elektroniknya lagi, elektronik itu yang kita kenalkan ke anak-anak rupanya ada media baru ni untuk pemilahan sampah dibantu dengan aplikasi e-tikbroh tadi,” ujarnya.

Axelle, salah satu peserta menyampaikan bahwa di kegiatan berikutnya diharapkan dapat memperlihatkan secara langsung bagaimana proses mengolah dan mendaur ulang sampah.

“Tapi kalau mungkin mau buat acara lagi mungkin bisa dikasi nampak gimana cara mengolahnya, mungkin bisa coba juga lihat orangnya real life gitu buatin (daur ulang sampah),” harap Axelle.[]

Editor: Aisya Syahira