Beranda Terkini Klinik Pratama USK Adakan Layanan Screening HIV Gratis

Klinik Pratama USK Adakan Layanan Screening HIV Gratis

BERBAGI
Pamflet Klinik Pratama USK.24/02/2025. (Zikni Anggela/DETak)

Ade Irma Aprianti & Zikni Anggela | DETaK

Darussalam-Klinik Pratama USK kembali menyediakan layanan screening secara gratis bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Layanan ini bekerja sama dengan Dinas kesehatan Aceh yang bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini serta pencegahan penyakit menular seksual lainnya. Hal ini disampaikan langsung oleh dr. Silvia, Penanggung jawab PDP (Pasien Dalam Pengawasan) HIV di Klinik Pratama USK. 

Program ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2024. Hal ini dikarenakan meningkatnya kasus HIV di Aceh khususnya Banda Aceh pada kalangan mahasiswa.

Iklan Souvenir DETaK

“Jadi menurut data, Kota Banda Aceh termasuk penyindang HIV tertinggi di Aceh dengan rata-rata pasien adalah mahasiswa . Makanya kami dari pihak klinik mengadakan pelayanan PDP untuk screening pasien IMS (Infeksi Menular Seksual), karena ada juga beberapa pasien yang setelah ditinjau menderita penyakit seksual lain tapi bukan HIV,” jelasnya. 

Pelaksanaan layanan ini masih menghadapi kendala, terutama terkait rendahnya partisipasi masyarakat dan stigma terhadap jenis penyakit tertentu.

“Karena hal ini masih tabu jadi kadang-kadang responnya agak sedikit tidak enak dan mungkin mereka merasa kita ini berpikir negatif terhadap mereka, makanya sekarang kami fokus ke kaum tertentu, misalnya yang mengarah ke LSL, Lesbi, yang punya riwayat penyakit TBC atau paru,” ungkapnya.

Kegiatan screening dilakukan dengan dua metode, yakni mobile screening dan klinik statis. Untuk layanan mobile screening, tim klinik mengunjungi asrama mahasiswa USK serta ke fakultas-fakultas. Sedangkan klinik statis, biasanya pasien yang termasuk dalam kelompok penyakit yang sudah dijadwalkan atau datang dengan diagnosa IMS. Pasien yang dinyatakan positif akan dikaji ulang dan dirujuk ke RSP (Rumah Sakit Pendidikan) USK untuk mendapatkan pengobatan lanjut.

Terakhir, dr. Silvia berharap dengan adanya layanan PDP HIV ini banyak terdeteksi sehingga penanggunggulannya cepat.

“Dengan adanya layanan ini, lebih banyak yang terscreening, banyak juga yang terdeksi, sehingga penanggunggulan cepat dan tidak ditularkan ke orang lain lagi,” harapnya. []

Editor: Nasywa Nayyara Tsany