Nurul Hasanah | DETaK
Darussalam-WiFi Gelanggang yang biasanya digunakan oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) dan masyarakat sekitar Darussalam kini sudah ber-password. Padahal, sebelumnya terdapat beberapa SSID (service set identifier), yaitu Gelanggang, Unsyiah, dan lainnya. Namun, kini hanya tersisa satu SSID, yakni WiFi USK dan diberi password.
Menurut keterangan Wakil Ketua UKM Merpati Putih, Isra, hal tersebut bertujuan untuk menghindari pemakaian oleh masyarakat umum yang tidak berkepentingan.
“Waktu itu kita kan enggak ber-password kan. Dibilang sama orang tu (ICT) dibuat password karena banyak anak-anak main ML (mobile legend) di samping ICT tu, maka enggak boleh disebarluaskan,” ungkap Isra.
Meskipun begitu, jaringan WiFi USK ini belum mencapai seluruh sekretariat ormawa di gelanggang, salah satunya di sekretariat Merpati Putih.
“Kami pergi ke sana (ICT) untuk minta password, setelah kami minta password-nya ternyata enggak sampek juga WiFi-nya ke sini (sekret UKM Merpati Putih), kecuali kalau kami berdiri di luar atau duduk di tangga depan tu,” sambungnya.
Sebelumnya, ada SSID WiFi Gelanggang yang jaringannya mencapai sekretariat UKM Merpati Putih.
“Dulu waktu ada WiFi Gelanggang sama Unsyiah, Unsyiah kan sampe ke sini. Sekarang gara-gara udah selesai pemilihan presma itu sekarang kan udah diganti WiFi USK sampek dia (WiFi) ber-password,” tambahnya.
Ketersediaan jaringan WiFi di Gelanggang USK ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan. Selain itu, mahasiswa juga menggunakannya untuk belajar saat sedang berada di sekret.
“Kadang kami di sini kan ada juga belajar-belajar, kadang untuk duduk biasalah anak muda kan, hal positiflah pokoknya,” jelas Isra.
Mengenai hal tersebut, Wakil Rektor III, Alfiansyah Yuliannur, mengatakan pengurus ormawa bisa melaporkan hal itu ke Biro Kemahasiswaan.
“Ajukan surat ke WR III melalui TU, nanti baru saya disposisikan ke Pak Mus, baru diproses. Kalau belum ada hasilnya nanti kalian tanya ke saya atau tanya ke Pak Mus,” ujar Alfiansyah.[]
Editor: Indah Latifa
