Indah Lisdian [AM] | DETaK
Darussalam- Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HIMATEKRO) Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala mengadakan perlombaan essay pada kegiatan Electrical Annual Festival (ECTAFEST). Ajang Essay Writing Competition ini mengangkat tema “Potensi Energi Terbarukan Untuk Indonesia yang Lebih Bersih”. Pendaftaran dimulai dari tanggal 30 November – 05 Desember melalui link pendaftaran https://bit.ly.EssaiEctafest2020.
Herizal selaku ketua panitia acara menjelaskan bahwa alasan memilih tema Potensi Energi Terbarukan karena mengingat penggunaan energi fosil di Indonesia yang masih sangat massive di tengah pandemi. kegiatan yang dilakukan secara daring kian meningkat, secara tidak langsung berdampak pada penggunaan energi yang juga meningkat. Karena itu acara kali ini lebih berfokus pada kegiatan kontribusi dan pengumpulan ide-ide mengenai peran, inovasi, serta kontribusi milenial untuk dapat ikut serta membangun lingkungan yang memiliki kesadaran pentingnya energi baru terbarukan untuk Indonesia yang lebih bersih.
“ECTAFEST mempunyai banyak agenda mulai dari lomba-lomba dan kegiatan yg berhubungan dengan keelektroan. Misalnya tahun lalu kami mengadakan lomba Line Follower, Lomba Mengetik Cepat, Desain Web, Expo tentang peralatan lab yang ada di Jurusan Teknik Elektro, dan juga Seminar Nasional. Namun untuk tahun ini, mengingat wabah yang masih menghantui kita, panitia berinisiatif untuk mengadakan lomba secara daring dengan lomba-lomba yang berhubungan dengan keelektroan,” ujar Herizal.
Herizal mengungkapkan dalam penyelenggaraan kegiatan ini ada banyak hambatan yang dihadapi. terlebih dalam keadaan pandemi saat ini, terjadi kesulitan dalam komunikasi antar panitia dan pendukung acara.
“Kendala maupun kesulitan pasti terjadi, terutama pada saat proses komunikasi dengan ketua bidang lainnya, mengingat jaringan ditengah pandemi ini yang kurang bagus. Namun hal itu tidak menjadi alasan demi terselenggaranya acara ECTAFEST yang nantinya menjadi Icon Jurusan Teknik Elektro,” ungkapnya. []
Editor: Feti Mulia Sukma