Nadiatun Mutmainnah [AM] | DETaK
Darussalam– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Fosma Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) akan mengadakan pelatihan jurnalistik dengan tema “Dasar-dasar dan Etika Jurnalistik” pada hari Rabu, 16 Desember 2020 secara daring melalui aplikasi Zoom meeting. Registrasi peserta sudah dibuka sejak jumat lalu dan akan berakhir pada tanggal 15 Desember 2020.
Yuni Sarah, selaku sekretaris bidang media Fosma mengatakan bahwa acara ini difokuskan untuk mahasiswa Unsyiah. Adapun pemateri yang dihadirkan yaitu Missanur Refasesa, pemimpin umum UKM pers DETaK tahun 2019 dan pemimpin redaksi UKM pers DETaK tahun 2020.
“Tujuan diadakannya pelatihan jurnalistik ini yaitu sebagai sarana pembelajaran bagi seluruh mahasiswa Unsyiah khususnya anggota-anggota UKM LDK Fosma ini sendiri, karena kami melihat bahwa ketertarikan dan kemampuan jurnalistik diantara mereka masih belum terasah artinya belum ada yang menonjol siapa saja yang memiliki bakat dalam bidang jurnalistik,”ujar Yuni
Ia juga menambahkan, acara ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi mahasiswa dalam bidang jurnalistik. Sebagaimana diketahui, jurnalistik itu sangat perlu untuk keberlanjutan eksistensi sebuah UKM.
“Sejauh ini belum ada kendala yang berarti. Jadi disini kami masih fokus mencari peserta. Dilihat dari perkembangan sampai saat ini, peserta yang mendaftar masih kurang dari target. Mungkin mereka masih belum memahami pentingnya jurnalistik,”sambungnya
Yuni berharap, dengan adanya pelatihan jurnalistik ini akan memberikan kebermanfaatan bagi sesama, sebagaimana tujuan awal dari pelatihan ini yaitu memberikan wawasan dan kesempatan kepada para peserta untuk mengembangkan bakat di dalam bidang jurnalistik.
“Semoga ilmu dari pelatihan jurnalistik ini bisa dimanfaatkan oleh para peserta untuk mengembangkan bakat mereka dalam bidang jurnalistik. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa jurnalistik adalah salah satu komponen dalam eksistensi sebuah UKM. Dengan begitu, nanti akan ada regenerasi anggota yang mahir dalam bidang jurnalistik,” tutupnya. []
Editor: Della Novia Sandra