Beranda Terhangat Kritik Pemerintah Aceh, BEM USK Samakannya dengan Kerupuk

Kritik Pemerintah Aceh, BEM USK Samakannya dengan Kerupuk

BERBAGI
Pemberian Kerupuk oleh Ketua BEM USK Kepada Perwakilan Pj Gubernur Aceh. 22/12/2023. (Zafiramiska/DETaK)

Muhammad Abdul Hidayat & Masya Pratiwi | DETaK

Banda Aceh – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) menyerahkan sejumlah kerupuk kepada pemerintah Aceh sebagai simbol kritikan atas kinerja pemerintah dalam menangani berbagai permasalahan di Aceh saat aksi demo pada Jumat, 22 Desember 2023, di halaman depan Kantor Gubernur Aceh.

Mursalin, Koordinator Lapangan aksi mengatakan bahwa kerupuk merupakan sebuah kiasan untuk menggambarkan kondisi pemerintah Aceh yang dinilai rapuh, garing, dan melempem.

Iklan Souvenir DETaK

“Kerupuk ini rapuh, sama halnya dengan pertahanan Indonesia saat ini. Dengan seenaknya Rohingya masuk ke sini,” ujarnya.

Ia juga menilai bahwa pemerintah Aceh tidak serius dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Aceh.

“Terasa renyah, garing, dan renyah. Akan tetapi, ketika digigit, angin yang ada. Begitu juga pemerintah Aceh saat ini dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan. Begitu banyak, begitu kompleks permasalahan-permasalahan yang ada di Aceh. Akan tetapi pemerintah hanya memberikan jawaban-jawaban garing untuk masyarakat Aceh,” katanya.

Selain itu, ia juga mengkritik pemerintah Aceh yang terlalu berlarut-larut dalam permasalahan dan tidak tegas dalam menyelesaikannya.

“Kerupuk kalau didiamkan terlalu lama akan melempem. Begitu juga pemerintah saat ini, terlalu berlarut-larut dalam permasalahan. Tidak tegas dalam menyelesaikannya,” tuturnya. [*]

Editor: Fayza Ramulan