Indah Latifa | DETaK
Banda Aceh – Aksi unjuk rasa 11 April 2022 yang digelar di depan Kantor Gedung DPRA oleh gabungan aliansi mahasiswa seluruh Aceh ditunda 15 menit atas permintaan Plt. Ketua DPRA. Penundaan aksi terhitung sejak pukul 16.30 WIB.
Setelah para peserta meminta Ketua DPRA untuk duduk beraudiensi di tengah lapangan bersama para Ketua BEM dari berbagai universitas, koordinator aksi pun menyampaikan permintaan tersebut.
Namun setelah tiba di tengah lapangan, Plt. Ketua DPRA, Safaruddin, meminta aksi tersebut ditunda untuk melaksanakan salat asar.
“15 menit. 15 menit untuk salat. Kita semua sedang melaksanakan puasa, jika kita tinggalkan salat maka tak ada indahnya puasa kita,” ujarnya.
Para peserta aksi menyetujui permintaan tersebut. Namun hingga 16.49, Safaruddin tak jua tampak. Hal tersebut membuat massa harus menghitung mundur dan berbaris bersiap memasuki gedung DPRA. Sekali lagi hitungan mundur dari angka sepuluh, Plt. Ketua DPRA telah tampak kembali berdiri di hadapan para massa aksi.[*]
Editor: Della Novia Sandra