Puisi | DETaK
Aku malu bersyukur
Jika yang kusyukuri adalah kemudahan
Aku malu pada ayah pada ibu
Mereka suapi aku kemapanan
Aku malu akan damai
Aku jadi malas, hilang guna
Bukan aku tak tau terimakasih
Sangat, malah
Aku hanya malu
Pada sosok di seberang
Menatapku
Dan aku tak bisa membalas
Dia yang matanya bening penuh syukur
Biarpun keriput tangannya mencengkram kain kusam pakaiannya
Pakaian berkantong kosong, kulit tubuhnya pun kosong
Kakiku terbatu, aku tak bisa bersyukur
Jika aku masih tak bisa berdiri sepertinya
Letih, lesu, lunglai
Lemah, loyo
Tapi tanpa tumpuan
Gagah kokoh di tengah deru badai hidup
Apakah aku layak akan semua ini?
Tanpa jerih payah, darahku sendiri?
Apa aku boleh malu bersyukur?
Aku tak tau mana yang benar
Mana yang salah.[]
Penulis adalah Shufiyya Maryam, ia merupakan salah satu anggota magang di UKM Pers DETaK USK.
Editor: Indah Latifa