Puisi DETaK
Secercah lentera merah menyala di ujung barat
Ranum semerah mawar, merekah membelah indah
Sayup-sayup lantunan suci berlomba menggetarkan hati
Tak terasa magrib pun tiba menjelma menjadi jelaga
Hamparan luas langit berbintang menyapaku lembut
Gemerlap bulan ikut menemani syahdunya malam sunyi
Tak henti-hentinya insan ini terdecak kagum
Akan indahnya qalam Ilahi Rabbi
Sepoi angin membuyarkan lamunan
Aku terperanjak diam dan membisu
Ada rasa tak biasa bergejolak kuat dalam dada
Rasa cinta yang dahsyat untuk Sang Maha Cipta
Getaran qalbu membelah sepi
Untaian tasbih merdu mengiringi
Mengisi sajak-sajak kosong di tepian hati
Sungguh nirwana menjadi saksi, betapa diri ini mencintai.[]
Penulis adalah Nelfira Upika, mahasiswi Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Ia juga merupakan salah satu anggota magang (AM) di UKM Pers DETaK USK.
Editor: Indah Latifa