Resensi | DETaK
Judul Film: North Country
Rilis: 21 Oktober 2005
Sutradara: Niki Caro
Negara Asal: Amerika Serikat
Genre: Drama, Sosial
Pemain: Charlize Theron, Frances McDormand, Woody Harrelson, Sean Bean, Richard Jenkins, Jeremy Renner
Hari Buruh diperingati setiap tanggal 1 bulan Mei. Hari buruh merupakan momentum penting dalam mengenang dan menghargai perjuangan kaum pekerja dalam menuntut keadilan, perlindungan, dan hak-hak dasar di tempat kerja. Dalam kaitan “buruh” terdapat salah satu film yang sangat layak untuk disaksikan karena mampu mengajarkan kita bagaimana beratnya perjuangan buruh, terutama perempuan yang menghadapi ketidakadilan serta adanya kelas pekerja di lingkungan kerja. Film tersebut berjudul North Country sebuah drama yang dirilis pada tahun 2005 dan disutradarai oleh Niki Caro.

Film ini terinspirasi dari kisah nyata Lois Jenson, seorang perempuan pertama yang mengajukan gugatan “Class Action” atas pelecehan seksual di tempat kerja di Amerika Serikat. Film ini berfokus pada tokoh utama dalam mengisahkan perjuangan Josey Aimes yang diperankan oleh Charlize Theron, seorang ibu muda yang melarikan diri dari hubungan rumah tangga yang penuh kekerasan. Demi menghidupi kedua anaknya, ia kembali ke kampung halamannya di Minnesota dan bekerja di perusahaan tambang besi dengan gaji tinggi tetapi banyak didominasi laki-laki. Di sana Josey bersama sejumlah buruh perempuan lain mengalami pelecehan, diskriminasi, serta kekerasan verbal dan fisik secara sistematis oleh rekan kerja laki-laki yang sebagian besar dibiarkan oleh manajemen perusahaan.
Alih-alih tunduk pada tekanan dan ketakutan, Josey memilih untuk memperjuangkan keadilan. Ia menggugat perusahaan tambang dengan bantuan seorang pengacara bernama Bill White diperankan oleh Woody Harrelson. Perjuangannya menghadapi penolakan dari lingkungan sekitar bahkan termasuk keluarganya sendiri. Namun keberanian dan keteguhannya menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan hak buruh, khususnya hak perempuan untuk bekerja di lingkungan yang aman dan manusiawi.
Dalam film ini, Charlize Theron tampil memukau sebagai sosok Josey Aimes yang rapuh sekaligus kuat. Penonton diajak mendalami emosi seorang ibu tunggal yang tak hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masa depan anak-anaknya dan para perempuan lain yang mengalami nasib serupa. Penampilan Frances McDormand sebagai Glory, teman kerja Josey yang setia dan kuat, semakin memperkuat pesan solidaritas perempuan dalam dunia kerja yang keras dan berani.
Sinematografi film ini menggambarkan lingkungan tambang yang dingin dan kelam. Merefleksikan kerasnya kehidupan para pekerja kasar serta ketidakadilan yang mereka hadapi. Dialog-dialog yang kuat serta narasi yang emosional membuat North Country menjadi film yang tidak hanya menyentuh sisi kemanusiaan, tetapi juga menyuarakan pentingnya keadilan sosial di tempat kerja.
North Country memiliki banyak kelebihan sebagai film yang memiliki kekuatan dan keteguhan. Film ini diangkat dari kisah nyata perjuangan buruh perempuan yang membuat ceritanya penuh makna dan relevan. Akting Charlize Theron sangat memukau, berhasil menggambarkan karakter Josey Aimes dengan emosional dan meyakinkan. Isu yang diangkat seperti pelecehan seksual dan diskriminasi gender disampaikan dengan berani dan menyentuh.
Sinematografi dan suasana tambang yang kelam juga mendukung nuansa cerita yang keras penuh tekanan. Namun, film ini tidak lepas dari kekurangan. Alurnya cenderung lambat di beberapa bagian dan beberapa adegan terasa terlalu dramatis. Fokus cerita juga terlalu terpusat pada Josey sehingga karakter pendukung kurang tergali. Selain itu, proses hukum dalam film ini disederhanakan, padahal dapat menjadi bagian penting untuk memperkuat pesan film. Meski demikian North Country tetap layak ditonton karena menyuarakan keberanian dan keadilan bagi kaum pekerja, terkhusus perempuan.
Penulis bernama Nabiela Humaira, mahasiswi Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala.
Editor: Amirah Nurlija Zabrina