Resensi | DETaK
Identitas film
Judul : Twenty Five Twenty One
Genre : Romance
Sutradara: Jung Ji-hyun
Perusahaan produksi: tvN
Episode: 16 episode
Negara asal: Korea Selatan
Bahasa: Korea
Pemain: Kim Tae ri (Na Hee-do), Nam Joo-hyuk (Baek Yi-jin), Bona (Ko Yu Rim), Choi Hyun-wook (Moon Ji Woong), Lee Joo-myung (Ji Seung Wan), dan lain sebagainya.
Twenty Five Twenty One adalah serial drama Korea Selatan tahun 2022 yang digarap oleh tvN dan sangat populer di kalangan remaja. Drama ini disutradarai oleh Jung Ji-hyun dan di bintangi oleh Kim Tae-ri, Nam Joo-hyuk, Bona, Choi Hyun-wook, dan Lee Joo-myung dan artis bintang lainnya. Drama ini berlatar belakang tahun 1998 ketika krisis ekonomi melanda banyak negara termasuk Korea Selatan.
Drama ini menceritakan tentang Baek Yi-jin, yang harus berjuang dan bekerja keras akibat perusahaan ayahnya mengalami kebangkrutan di saat krisis ekonomi Korea Selatan pada tahun 1998. Ia bekerja paruh waktu, mulai dari mengantar koran hingga mengelola toko buku komik. Suatu hari, Yi-jin bertemu dengan Na Hee do, seorang gadis yang berusia 18 tahun yang merupakan seorang atlet anggar di sekolahnya. Pertemuan pertama mereka ditandai dengan pertengkaran saat Yi-jin mengantarkan koran ke rumah Hee-do.
Sementara itu, krisis ekonomi juga berdampak kepada Hee-do sehingga tim anggar di sekolahnya terpaksa dibubarkan karena mengalami kekurangan dana. Hee-do kemudian meminta ibunya untuk memindahkannya ke sekolah yang masih memiliki tim anggar.
Perjuangan keduanya bangkit dari krisis ekonomi dan kisah cinta mereka yang berkembang seiring berjalannya waktu. Namun, menjelang pertengahan dan akhir episode, hubungan Baek Yi-jin dan Na Hee-do mengalami kendala dan terpaksa menjauhi satu sama lain. Keretakan hubungan mereka terjadi ketika Baek Yi-jin ingin dipindahkan dari departemen berita olahraga anggar ke departemen berita lokal. Yi-jin memutuskan untuk melakukannya karena dia tidak ingin mengecewakan Hee-do ketika suatu hari nanti dia harus melaporkan sesuatu hal yang buruk. Namun, pemindahan Yi-jin justru membuatnya dan Na Hee-do jarang bertemu. Ditambah lagi ketika Yi-jin ditugaskan ke kantor berita cabang yang berada di New York, Amerika Serikat.
Di saat LDR, hubungan mereka menjadi renggang karena keduanya memiliki kesibukan masing-masing sehingga jarang menghubungi satu sama lain. Dan Hee-do pun memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Yi-jin saat itu. Perpisahan Hee-do dan Yi-jin adalah perpisahan yang sangat menyakitkan. Perpisahan itu bukan karena mereka berhenti mencintai satu sama lain atau adanya pihak ketiga. Namun, lebih kepada keadaan mereka yang jauh berbeda. Hee-do yang harus fokus pada latihan dan kompetisi anggarnya, sedangkan Yi-jin fokus pada pekerjaannya dan menyatukan kembali keluarganya.
Selain itu, drama ini juga menggambarkan persahabatan yang inspiratif antara Na Hee-do, Baek Yi-jin, Ko Yu Rim, Moon Ji Woong, dan Ji Seung Wan. Meskipun awalnya mereka tidak saling mengenal tetapi akhirnya mereka menjadi satu kelompok yang kompak dan saling mendukung satu sama lain. Ditambah lagi dengan konflik yang terjadi antara Na Hee-do dan Ko Yu-rim di awal membuat pertemanan mereka setelahnya menjadi semakin manis.
Secara keseluruhan, film Twenty Five Twenty One merupakan drama yang sangat di rekomendasikan bagi siapa pun yang mencari cerita tentang mimpi dan konflik kehidupan yang diiringi dengan sentuhan romansa dan persahabatan. Drama ini tidak hanya sekedar menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi kita tentang semangat juang yang tinggi dan terus bangkit di saat gagal.
Penulis adalah Cut Irene Nabilah, mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala.
Editor: Fathimah Az Zahra