Beranda Buku Drama Death’s Game: Mencari Maut atau Biarkan Maut Mencarimu

Drama Death’s Game: Mencari Maut atau Biarkan Maut Mencarimu

BERBAGI
Cover drama Deaath's Game. (Dok. Ist)

Resensi | DETaK

Identitas  Drama

Judul  Serial : Death’s Game

Iklan Souvenir DETaK

Sutrada         : Ha Byung Hoon

Genre           : Fantasi, Rekernasi, Action,Thriller  

Negara Asal : Korea Selatan

Jumlah episode : 8 Episode

Rilis              :  15 Desember 2023

Pemain          : Seo In-guk, Park So-dam, Choi Siwon, Lee Do Hyun, Go Yoon Jung,

                        Lee Jae Wook, Sung Hoon, Kim Ji Hoon,  Jang Seung Jo, Kim Kang Hoo,

                        Kim Jae Wook dan Oh Jung Se

Drama Korea dari TVING  ini diadaptasi dari webtoon populer  yang memiliki judul yang serupa karya Lee Wonsik dan Ggulchan. Drakor  ini disebut sebagai drama bertabur bintang papan atas  karena mampu  menampilkan banyak aktor papan atas dan  sudah memiliki  pengalaman menjadi pemain utama di berbagai drama populer lainnya.

Drakor ini menceritakan tentang  kehidupan seorang pemuda dari keluarga kurang berada yang  bercita-cita memiliki pekerjaan tetap dan memiliki keluarga yang bahagia serta serba berkecukupan bernama  Choi Yee-jae yang  diperankan oleh Seo In-guk. Berawal ketika dirinya masih menjadi mahasiswa dan berkesempatan lebih awal untuk mendapatkan tawaran  pekerjaan dengan berhasil masuk menjadi peserta wawancara terakhir di Taekang Group salah satu perusahaan ternama di Korea. Namun di hari wawancaranya Yee-jae malah menjadi saksi mata kecelakaan tepat dihadapanya alhasil kejadian tersebut menganggu konsentrasinya untuk menjawab pertanyaan  ketika  gilirannya diwawancarai. Karena gagal dalam wawancara, Yee-jae harus menunggu tujuh tahun lamanya  untuk mendapatkan  kembali pekerjaan tersebut. Selama tujuh tahun tersebut ia malah semakin kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak  dan terlilit hutang biaya kuliahnya sehingga ia menerima pekerjaan paruh waktu untuk membayar utang serta berusaha bangkit mencari pekerjaan yang lebih layak lagi. Dalam periode sulit tersebut Yee-jae diajak berinvestasi  oleh temannya dengan iming-iming dapat memberikan kehidupan yang lebih baik kedepannya walaupun ketika itu Yee-jae harus berinvestasi dari setengah penghasilan paruh waktunya.

Setelah tujuh tahun Yee-jae kembali melamar pekerjaan  di Taekang Group namun ketika pulang  dari interview dirinya malah  mendapatkan kabar bahwa uang hasil investasinya dibawa kabur oleh temannya dan Yee-jae tidak menyangka akan ditipu oleh temannya sendiri. Malamnya Yee-jae berencana untuk menemui pacarnya namun  ketika Yee-jae melihat pacarnya  pulang kerja diantar oleh laki-laki lain dengan mobil mewah semakin membuatYee-jae   merasa bersalah dan malu telah membuat pacarnya harus menunggunya selama tujuh tahun demi mendapatkan pekerjaan yang layak sedangkan pacarnya sudah bekerja dan malah memberikannya amplop yang Yee-jae anggap  itu adalah uang dari pacarnya hal itu semakin membuat Yee- jae emosi dan  marah sehingga tanpa pikir panjang Yee-jae  mengakhiri hubungannya dan pergi meninggalkan  pacarnya. Malam itu juga nasib buruk masih menimpa  Yee- jae. Ia  mendapatkan kabar  bahwa dirinya kembali gagal diterima menjadi karyawan di Taekang Group padahal itu adalah perusahaan impiannya yang sudah ia nantikan selama tujuh tahun lamanya. Dalam keputus asaan Yee-jae kembali ke rumah namun hal buruk seakan mengikutinya, dia diusir  dari rumah sewanya  dan itu membuat Yee jae mengalami depresi dan bunuh diri adalah jalan terbaik untuk mengakhiri takdir malangnya. akhirnya Yee-jae  mengakhiri  hidupnya  dengan cara  melompat dari gedung tertinggi dan  meninggalkan selembar surat  wasiat untuk ibunya.

Yee-Jae berpikir setelah bunuh diri ia akan bebas dari dunia yang dirinya anggap sebagai neraka ternyata ada harga yang harus ia bayar atas kematian yang dirinya pilih. Ia  dihadapkan  dengan sosok bernama death yang diperankan oleh Park So Dam di depan gerbang neraka. Yee-jae diberikan hukuman oleh death karena telah meremehkan kematian dengan mengatakan kematian itu tidak penting sehingga ia akan mengalami 12 kali kematian melalui tubuh yang berbeda setelah ditembak oleh death dengan pistol kematian dan jika dirinya  bisa menghindari kematian yang mereka hadapi maka Yee-jae akan terus hidup dengan  menjalani sisa hidupnya ditubuh itu namun jika tidak dirinya akan dimasukkan kedalam neraka.

Kematian bukanlah akhir dari segalanya tapi merupakan permulaan untuk Yee-jae menemukan jati dirinya. Yee-jae awalnya menganggap bahwa dirinya tidak perlu berjuang untuk hidup kembali karena ia yakin tidak akan ada seorangpun yang akan  rugi atas kematiannya dan tidak akan ada yang mencarinya setelah dirinya hilang. Namun semakin bertambah kematian yang Yee-jae rasakan dari kehidupan tubuh orang lain membuat Yee-jae sadar kalau ternyata dirinya selalu bisa melihat ibunya sangat menderita setelah dirinya mati dan selalu merasa bersalah atas kematian anaknya.

Drama ini sangat menarik untuk ditonton karena setiap episodenya akan menampilkan adengan-adengan yang menegangkan penuh teka-teki serta mengharukan  sebelum kematian dan memiliki banyak slice of  life  sehingga  kita lebih   menghargai tentang kehidupan yang kita hadapi di dunia ini.

Dari drama Death’s Game  ini kita bisa mengambil sebuah pelajaran bahwa kita tidak perlu membandingkan kehidupan kita dengan orang lain karena setiap orang punya masalah mereka masing-masing. Pesan dari drakor ini adalah  bunuh diri bukanlah jalan mengakhiri penderitaan maka hiduplah sampai malaikat mautlah  yang  harus mendatangimu bukan kamu yang malah mendatanginya.

Penulis bernama Nabiela Humaira, mahasiswi jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala.

Editor: Aisya Syahira