Beranda Opini Apakah Safari Ramadhan Masih Relevan di Zaman Sekarang?

[DETaR] Apakah Safari Ramadhan Masih Relevan di Zaman Sekarang?

BERBAGI
Ilustrasi. (Khalisa Munabirah/DETaK)

Opini | DETaK

Safari ramadhan merupakan salah satu tradisi pada setiap bulan suci ramadhan yang biasa diselenggarakan oleh pemerintah, organisasi keagamaan, atau komunitas tertentu untuk mengunjungi berbagai masjid dan daerah bertujuan untuk bersilaturahmi dengan mengadakan buka puasa bersama, ceramah, serta memberikan santunan kepada masyarakat. Namun di tengah perubahan zaman dan perkembangan teknologi terlintas sebuah pertanyaan: Apakah safari ramadhan masih relevan di zaman sekarang?

Di lain sisi, safari ramadhan tetap memiliki nilai penting dalam mempererat kebersamaan sesama umat Muslim. Kegiatan safari ramadhan memberikan kesempatan bagi pemimpin daerah, tokoh agama, dan organisasi untuk lebih dekat dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, serta memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Dalam suasana ramadhan yang penuh berkah, interaksi secara langsung antar berbagai lapisan masyarakat dapat memperkuat Ukhuwah Islamiyah sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan.

Iklan Souvenir DETaK

Perkembangan teknologi telah mengubah cara berkomunikasi dan interaksi sosial. Ceramah saat ini lebih mudah diakses lewat media sosial dan aplikasi live streaming. Bagi beberapa orang, safari ramadhan yang dilakukan secara offline mungkin dianggap kurang efisien dibanding dengan pendekatan digital. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk transportasi dan penyelenggaraan acara juga menjadi suatu pertimbangan yang besar.

Meski demikian, safari ramadhan tetaplah memiliki keunggulan yang tidak bisa digantikan oleh media digital yaitu bagaimana kita dapat saling berinteraksi atau bertemu dengan saudara sesama Muslim. Tidak semua masyarakat memiliki akses dan kemudahan dalam menggunakan teknologi untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan safari ramadhan. Bagi mereka yang berada di daerah terpencil yang memiliki keterbatasan teknologi, kedatangan tokoh agama dan masyarakat merupakan momen penting serta istimewa yang dapat memperkuat nilai kebersamaan dan kehadiran sosial.

Sebagai solusi yang bisa dilakukan agar konsep safari ramadhan tetap mengikuti perkembangan zaman adalah mengkombinasikan kegiatan offline dan online atau biasa disebut hybrid, seperti menayangkan safari ramadhan secara live melalui media sosial dan streaming agar lebih luas masyarakat yang dapat menjangkau serta masyarakat banyak yang ikut merasakan manfaatnya, tetapi lokasi kegiatan utama tetap diadakan secara offline.

Meskipun zaman terus berubah, dengan demikian safari ramadhan masih tetap relevan dengan perkembangan zaman dan tetap menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat modern. Tradisi ini bukan hanya perihal kegiatan yang wajib diadakan secara langsung, tetapi juga tentang perjalanan hati mendalam serta memperkuat kebersamaan dan kepedulian di bulan suci ramadhan.

Penulis bernama Khalisha Munabirah, mahasiswi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala.

Editor: Amirah Nurlija Zabrina