Beranda Headline Senyuman dan Kedustaaan

Senyuman dan Kedustaaan

BERBAGI
foto
(Foto: istimewa)

Dibalik gemerlapnya malam

Ada sesuatu yang kelam dibaliknya

Sinaran lampu-lampu jalan di tengah kesunyian

Iklan Souvenir DETaK

Menjadi teman dustanya malam

Saat mereka telah kembali ke istana boneka

Mulai bermain dan menata bonekanya

 

Malamku malam tanpa istana

Hanya malam kelam

Tanpa mereka yang menyayangi

Aku belum lupa, ini tanahku

Belum lupa ini tanah tempatku

Tidak dusta aku  mencinta

Tapi aku di jadikan sampah di tanahku sendiri

Seperti sinaran lampu jalanan ini

Yang padam saat sang surya menyingsing

 

Begitu pula aku yang duduk di tepian jalan sunyi ini

Yang telah berputus asa akan hidupku

Dan entah kemana akan perginya aku

 

Indah peristirahatan malam para serdadu belanda  itu

Di atas tilam sutera

Dalam istana megah bak istana sulaiman  yang membuat balkis tak berdaya

Tapi aku…

 

Rasanya seperti peluru yang menggerogoti tubuh kecilku

Tepian jalan dengan sebotol kaca di tangan

Dan segenggam harapan yang telah mereka rampas.

 

Rizka Hikmah

Mahasiswi Program Studi Teknik Geofisika Fakultas Teknik Unsyiah

E-mail : rizkahikmah_darmuni@yahoo.co.id