Beranda Headline Muhammad Nazar : “Saman Jangan Diubah!”

Muhammad Nazar : “Saman Jangan Diubah!”

BERBAGI

Banda Aceh – United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan telah menominasikan Tari Saman Gayo Lues sebagai warisan dunia dengan nomor daftar 0000001. Kini, tari saman juga telah digunakan untuk instrumen aqidah dan saat ini tari saman menjadi kurikulum baku di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar dalam acara Pagelaran Saman Saraingi Semalam Suntuk di Gedung AAC Prof. Dayan Dawood Unsyiah, Banda Aceh (19/3).
Pagelaran yang diadakan oleh Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Gayo Lues (Ipelmagas) bekerjasama dengan berbagai pihak ini berlangsung meriah. Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasyim mengatakan bahwa Pagelaran Saman Semalam Suntuk ini bisa menjadi semacam obat pelepas rindu kampung halaman bagi masyarakat dan mahasiswa asal Gayo yang berdomisili di Banda Aceh.
“Masyarakat Gayo yang ada di Banda Aceh sangat antusias sekali mengikuti acara ini, setidaknya rindu akan kampung halaman sudah sedikit terobati,” ujarnya.
Menutup sambutannya dalam acara ini, Muhammad Nazar berpesan kepada seluruh kalangan agar tari saman yang ada saat ini tidak diotak-atik sesuka hati. “Tari saman jangan diubah dari yang aslinya karena banyak mengandung filosofi hidup!” tutupnya.
DETaK | Reja Hidayat