Monita Julistalia [AM] | DETaK
Darussalam – Hingga pukul 11.00 WIB, sebanyak 200 lembar suara dilaporkan telah masuk ke kotak suara yang berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Aula Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) pada Rabu, 12 Desember 2018.
Berdasarkan pantauan pewarta detakusk.com, Pemilihan Raya (Pemira) di Fakultas Hukum sudah dimulai sejak pukul 8:45 WIB tadi pagi dengan cukup kondusif. Tampak sejumlah pantauan dengan penjagaan ketat dari resimen mahasiswa (Menwa), pihak Komisi Pemilihan Raya (KPR) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KBBS) dari Dosen Fakultas Hukum yang berjumlah 8 orang di lokasi TPS.
“Walau dari awal terdapat kendala dalam keterlambatan Pemira di Fakultas Hukum, berjalan lancar,” sebut Aminullah selaku Koordinator KPR Fakultas Hukum.
Rovita, selaku mahasiswa fakultas hukum berharap Pemira tahun ini agar dapat bersih daripada politik – politik praktis dan terus memajukan pihak mahasiswa.
“Saya mohon keamanannya ditekankan di setiap TPS, sehingga Pemira makin kondusif,” jawab Rovita saat diwawancara oleh tim detakusk.com.
Dengan jumlah total 1500 mahasiswa aktif yang terdaftar aktif di Fakultas Hukum, tampak mahasiswa Hukum antusias dalam menyambut Pemira 2018 ini. Hingga berita ini ditayangkan, Pemira di Fakultas Hukum masih berlangsung steril dan belum terdapat laporan kerusakan kertas suara.[]
Editor: Maisyarah Rita