Beranda Headline DPM 2020 Canangkan Audiensi Dana Lembaga ke Rektorat

DPM 2020 Canangkan Audiensi Dana Lembaga ke Rektorat

BERBAGI
Ketua DPM, Sekretaris, Pimpinan Sidang. (Febby Andriani/DETaK. 24/2/2020)

Missanur Refasesa | DETaK

Darussalam- Rapat pleno penentuan ketua dan struktur kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) telah dilaksanakan pada Minggu, 23 Februari 2020.

Rapat yang membahas tata tertib serta pemilihan ketua DPM beserta jajarannya ini berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 00.30 dini hari. Skorsing dimulai dari setelah shalat magrib hingga pukul 09.00 WIB.

Iklan Souvenir DETaK

Andri Muazzam, selaku sekretaris terpilih mengungkapkan alasan mengapa diberikan waktu yang cukup lama hingga rapat dimulai kembali. Andri mengatakan bahwa keputusan itu diambil untuk menjaga energi peserta rapat agar tidak terkuras sebelum rapat selesai.

“Atmosfer di dalam ruangan rapat cukup panas, namanya kita politik ya kita berdebat tentang kebijakan namun itu hal yang lumrah terjadi,” ujarnya.

Setelah sidang dilanjutkan, mereka melakukan pemilihan untuk struktural DPM pada pukul 21.30 WIB dengan dua orang calon ketua. Siddiq Mubarak, mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) angkatan 2017 terpilih sebagai ketua DPM tahun 2020 melalui proses pemungutan suara.

“Kami rasa mekanisme pemilihan sudah berjalan sebagaimana mestinya. Kita tidak menyalahi aturan, tidak keluar dari konstitusi jadi artinya pemilihan itu sah. Musyawarah dan lobi tidak menemukan hasil, karena itu dilakukan voting,” papar Andri.

Bersamaan dengan Siddiq, empat pengurus lainnya juga ikut dipilih pada rapat yang digelar di gedung Multi Purpose Room (MPR) Fakultas Pertanian. Mereka yang terpilih adalah Iqbal sebagai Wakil I, Ilham Hanafi sebagai wakil II, Andri Muazzam sebagai sekretaris, Ainal Mardhiah sebagai bendahara dan 4 orang ketua komisi.

Hingga saat ini belum dipastikan kapan mereka akan dilantik. Menurut Siddiq, mereka belum bisa melakukan tugas sebelum dilantik sebagai anggota dewan mahasiswa yang sah. Meski belum dilantik dan membuat program kerja, mereka telah berencana melakukan audiensi terkait dana kelembagaan yang diisukan akan beralih ke dana kemahasiswaan.

“Mungkin hal pertama yang akan kita lakukan adalah audiensi dengan pihak rektorat, apakah benar dana tersebut dialihkan,” ungkap Siddiq yang kemudian disambung oleh sekretaris DPM, “Kita akan coba membuka ruang dialog dengan pihak rektorat.” [*]

Editor: Dhea Ameliana