Zikni Anggela & Ade Irma Aprianti | DETaK
Darussalam – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bakti Sosial Pembangunan Desa (BSPD) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan kajian dan diskusi mengenai “Peran Mahasiswa Terhadap Pengembangan dan Kemajuan Masyarakat Desa” pada Minggu, 19 Mei 2024 di Ruang Kaca Gelanggang USK.
Kegiatan kajian dan diskusi ini menghadirkan 2 pemateri, yaitu Agustian Putra dan Bahrul Ulam.
Dalam pemaparannya, Bahrul Ulam menjelaskan bahwa desa adalah fondasi utama dari sebuah negara dan perlu adanya peran mahasiswa sebagai agent of change.
“Ubahlah suatu desa maka negara tersebut akan berubah. Kita sebagai iron stuck, agent of chance, guardian of value, yang menjadi peran mahasiswa harus menjadi tolak ukur yang menjadi landasan tri dharma Perguruan Tinggi. Setelah menempuh pendidikan kita akan masuk ke tahap penelitian lalu pengabdian,” jelasnya.
Sri Riski Handayani dan Ibnu Alfatih yang merupakan perwakilan dari Duta Kampus USK sekaligus sebagai peserta kajian dan diskusi mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan menjadi insight yang baik untuk didalami.
“Sangat menarik, pertama BSPD berkecimpung kepada pembangunan desa, bakti sosial, dan juga mengangkat tema peran mahasiswa, nah sebagai duta kampus dan mahasiswa juga ini merupakan hal yang sangat menarik untuk kita dalami trus juga ini menjadi insight yang baik untuk kita perdalami karena banyak ilmu ni jika nanti mau terjun, misal kan KKN, ataupun Bakti Sosial di himpunan,” ujar Sri.
Lebih lanjut, Ibnu dan Sri berharap para mahasiswa tak hanya mengetahui teori saja tetapi ikut andil berkontribusi secara aksi nyata.
“Jika hanya mengetahui teori saja tanpa turun lapangan itu sama saja nol dan tidak ada apa-apa, jadi kita harus menerapkan juga teori yang sudah didapat. Harapannya mahasiswa lebih berkontribusi secara aksi nyata dan meluangkan ilmunya yang telah didapat dan dituangkan di desa-desa,” harapnya.[]
Editor: Aisya Syahira
