Beranda Terkini Tim 3 GMD Aceh Dampingi Kegiaan Posyandu Desa Barih Lhok

Tim 3 GMD Aceh Dampingi Kegiaan Posyandu Desa Barih Lhok

BERBAGI
Kegiatan Posyandu di Desa Barih Lhok. 11/01/2022. (Rifdah Afifah Bardan/DETaK)

Rifdah Afifah Bardan | DETaK

Aceh Besar – Tim 3 Gerakan Mengajar Desa (GMD) Aceh mengadakan pengabdian di Desa Barih Lhok, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar. Pembukaan acara pengabdian GMD Aceh ini diadakan pada Senin, 10 Januari 2022. Sehari setelah pembukaan, Desa Barih Lhok mengadakan kegiatan Posyandu kepada masyarakat yang diadakan pada tanggal 11 setiap bulannya.

Salah seorang warga Desa Barih Lhok mengatakan bahwa program Posyandu sangat membantu masyarakat dalam pengawasan gizi anak dan berharap stunting menurun.

Iklan Souvenir DETaK

“Dengan adanya program ini, tentunya sangat membantu masyarakat dalam pengawasan gizi anak, ini diharapkan agar tingkat stanting menurun. Setiap kami ke sini, kami selalu diberikan makanan seperti roti, telur, atau bubur kacang hijau,” ucap JL salah satu warga di Desa Barih Lhok.

Juliati selaku salah satu Kader Posyandu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah dan diperuntukkan untuk mengukur berat badan anak tiap bulan. Ia menambahkan, jika berat badan seorang anak tidak bertambah, nantinya akan didata dan diberi bantuan susu serta makanan lainnya.

“Posyandu pada tanggal 11 ini diperuntukkan untuk anak-anak dengan mengukur berat badan mereka tiap bulan. Apabila berat badan mereka tidak bertambah, maka nama anak tersebut akan diberikan ke Puskesmas untuk didata dan diberikan bantuan susu serta makanan lainnya. Masyarakat sangat antusias dengan program ini, bisa dilihat semangat mereka saat datang ke Posyandu yang tak kunjung sepi hingga siang hari,” ujarnya.

Selain untuk anak anak, Posyandu tanggal 11 ini juga untuk ibu hamil. “Posyandu tanggal 11 untuk ibu hamil dan anak, kalau untuk ibu hamil dikasih tablet tambah darah sebanyak 9 lempeng yang diberikan secara berangsur,” ujar Suryana, salah satu Bidan di Puskesmas Barih Lhok.[]

Editor: Indah Latifa