Yovita Amanda Putri, Izzatul Ulya (AM) | DETaK
Darussalam – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKASI) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan kegiatan Desa Binaan bertajuk “Aksi Nyata Menuju Perubahan” pada Minggu, 29 September 2024, di Desa Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Desa binaan merupakan salah satu program kerja bidang sosial masyarakat di HIMAKASI yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi desa yang disasar, mencakup aspek lingkungan, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami sebagai mahasiswa turun ke desa dan membuat program kerja sesuai dengan kebutuhan di desa tersebut. Contohnya, seperti yang baru kami realisasikan, yaitu menanam 160 batang mangrove. Kami merasa desa lampageu membutuhkan lebih banyak tanaman mangrove karena adanya isu potensi gempa megathrust,” ujar Dina Febiana, Ketua Divisi Sosial Masyarakat HIMAKASI.
M. Faddli Tri Hardiansyah, ketua panitia kegiatan Desa Binaan menjelaskan, Desa Lampageu dipilih sebagai lokasi penanaman mangrove karena daerah tersebut merupakan wilayah pesisir yang memiliki sangat sedikit tanaman mangrove.
“Alasan kami memilih Desa Lampageu karena desa ini merupakan daerah pesisir, dan di sana masih sedikit tanaman mangrove. ketika kami survei, hanya ada dua pohon mangrove yang tumbuh besar di desa itu. jadi, kami berinisiatif menanam lebih banyak mangrove karena memang tanaman tersebut masih sangat kurang di sana,” kata Faddli.
Setelah kegiatan ini, Dina berharap semoga tanaman mangrove yang mereka tanam benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Desa Lampageu.
“Harapannya, semoga mangrove yang kami tanam dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kami bayangkan, serta benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Desa Lampageu ini”, tuturnya. []
Editor : Raisa Amanda