Beranda Terhangat UKM ODC Kembali Adakan Underwater Clean Up dan Penanaman 100 Bibit Mangrove

UKM ODC Kembali Adakan Underwater Clean Up dan Penanaman 100 Bibit Mangrove

BERBAGI
Persiapan penanaman bibit mangrove di Ujong Pancu. 02/10/2022 (Dok. Panitia)

Masya Pratiwi [AM], Zafiramiska [AM] | DETaK

Aceh Besar – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ocean Diving Club Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan kegiatan Underwater Clean Up di pantai Ujung Pancu pada Minggu, 02 Oktober 2022 yang diikuti oleh 39 peserta.

Gilang Yuarza, selaku Ketua Umum UKM Ocean Diving Club mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun, namun baru dapat dilaksanakan kembali setelah beberapa tahun terhalang pandemi Covid-19. Bulan Oktober ini juga merupakan bulan yang istimewa bagi laut, karena pemerintah membuat kegiatan Bulan Cinta Laut (BCL).

Iklan Souvenir DETaK

“Kalau kegiatan ini sebenarnya sudah dibuat juga di tahun 2018. Kemarin ga dibuat di tahun 2019, 2020 kemarin itukan lagi pandemi. Jadi keterbatasan untuk gerak di luar gitu. Jadi di tahun ini dalam bulan ini kan ada juga tu kegiatan pemerintah Bulan Cinta Laut ( BCL ), jadi bulan ini memang spesial untuk cinta laut. Bulan cinta laut namanya, di Oktober ini,” ungkapnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan laut dari sampah dan juga menyosialisasikan kepada masyarakat di sekitar pantai betapa bahayanya sampah di dalam laut.

“Jadi tujuan kegiatan ini kami memungut sampah yang ada di laut, di dalam lautnya, under water-nya dan di pantainya. Jadi tujuannya untuk apa, jadi kami memungut sampah di laut itu supaya air lautnya ga tercemar dan kami juga memberitahukan sama beberapa orang yang ada di situ bagaimana bahayanya sampah di dalam laut itu,” jelasnya.

Selain diisi dengan pembersihan sampah di laut dan sosialisasi kepada masyarakat, kegiatan Underwater Clean Up ini juga melaksanakan penanaman 100 bibit mangrove di lapangan sepak bola Lampageu. 

“Jadi selain pembersihan dan sosialisasi, juga ada penanaman bibit mangrove. Jadi kami ada menanam bibit mangrove juga lokasinya sebelum Lapangan Bola Lampageu. Nah, kami di situ ada nanam lebih kurang 100 bibit manggrove di situ,” tambah Gilang.

Salah satu panitia pelaksana, Hijratun Hasanah mengatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini panitia tidak mengalami hambatan apapun karena sudah dipersiapkan secara matang.

“Tidak ada Dek, karena kami udah mempersiapkan kegiatan ini secara matang. Dari rapat pembentukan panitia, rapat update, rapat teknis, technical meeting panitia. Udah komplit lah,” jelasnya. []

Editor: Della Novia Sandra