Teuku Ichlas Arifin, Muhammad Abdul Hidayat | DETaK
Darussalam – Tim Malem Diwa Universitas Syiah Kuala (USK) pada tahun ini meluncurkan mobil listrik terbaru mereka, yaitu Urban R5.0. Grand lauching mobil listrik terbaru ini dilaksanakan di Lobby VIP AAC Dayan Dawood pada Jumat, 16 September 2022.
Muhammad Haikal Mahadi, selaku manager dari tim Malem Diwa USK yang berkesempatan diwawancarai tim DETaK USK, mengatakan bahwa poin dari konsep mobil yang dibawakan adalah urban dengan generasi kelima pada tahun ini. Haikal juga menjelaskan bahwa mobil listrik Urban R5.0 ini memiliki perbedaan spesifikasi dari mobil listrik sebelumnya.
“Dari spesifikasi sekarang mengusung yang pertama body, dari yang beratnya 40 kilogram sekarang sudah turun sebesar 7 kilogram, kemudian dari segi performa yaitu motor listriknya kita menggunakan 1000 Watt, dan penggunaan beberapa aksesoris support dari mobil tersebut juga difabrikasi dengan mesin yang efisien, jadi lebih ringan semuanya,” ujarnya.
Haikal juga mengatakan bahwa dalam proses perakitan dari mobil listrik ini sendiri sudah lumayan lama dikerjakan dan sempat vakum karena covid, lalu dilanjutkan dengan pembuatan stiker dan kemudian baru dilanjutkan dengan pembuatan mobil listrik Malem Diwa dengan memakan waktu sekitar 6 bulan.
Lalu Muhammad Tajuddin, selaku dari Pembina tim Malem Diwa sekaligus ketua lab D&M (Desain dan Manufaktur) USK yang juga berkesempatan diwawancarai oleh tim DETaK USK, mengatakan bahwa setiap tahun ada melakukan launching mobil terbaru untuk memperkenalkan kepada institusi dan mahasiswa lainnya bahwa para mahasiswa ini bisa ikut perlombaan internasional dan berprestasi.
“Jadi kalau tidak ada launching seperti ini mahasiswa di luar biasanya dia tidak ikut, dan kita tidak ada informasi keluar gitu. Jadi launching ini memang fungsinya untuk sosialisasi juga ke mahasiswa supaya mahasiswa yang adik-adik letting itu bisa ada generasi-generasi baru,” ujarnya.
Juga Tajuddin menuturkan bahwa harapan kedepannya akan terus didukung karena ini sangat bagus untuk Universitas Syiah Kuala dan untuk akreditasi kedepannya karena memiliki nilai poin yang besar. ”Saya harap kegiatan ini ke depannya terus didukung. Karena kegiatan ini banyak memberikan poin penting bagi universitas syiah kuala, seperti misalnya dalam perihal akreditasi nantinya,” ujarnya. []
Editor: Della Novia Sandra