Anisha Ulya Z | DETaK
Darussalam – Proyektor di beberapa ruang kuliah umum (RKU) di Universitas Syiah Kuala (USK) kembali hilang. Kejadian itu terjadi di ruang 12.02.001, 12.02.003 dan 12.02.004 Senin 06 Februari 2023. Hal ini bermula saat dosen ingin mengajar tetapi proyektor sudah tidak ada lagi di tempat. Sampai saat ini kasus masih dalam penyelidikan Polsek Darussalam.
Kepala Sub Bagian Sarana Pendidikan, Said menjelaskan bahwa ia menerima laporan dari staf RKU senin pagi akibat keluhan dosen yang ingin mengajar tapi tidak menemukan proyektor dikelas. Mulanya staf RKU sempat mengira bahwa proyektor dalam tahap perbaikan. Setelah turun langsung ke ruang kelas didapatkannya 3 dari 4 proyektor di RKU sudah dibobol maling. Setelah persetujuan dari Wakil Rektor 1 kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak berwajib Polsek Darussalam agar dapat ditinjau lebih jauh.
Sebelumnya, kasus hilangnya poyektor sudah terjadi beberapa kali di ruang kuliah umum 2. Salah satu faktor utamanya karena tidak adanya CCTV. Fasilitas CCTV hanya tersedia di RKU 3 dan RKU 5. Ditambah lagi fasilitas seperti pintu di RKU 2 sudah tidak memadai, sehingga maling bisa masuk dari atas meskipun sudah pintu terkunci dari luar.
Said juga menjelaskan bahwa usulan pemasangan CCTV sudah diajukannya sejak 2022 dan akan di realisasikan pada tahun ini. “Saya minta di RKU itu ada satpam 24 jam, saya sudah minta bangun pos satpam. Jadi di situ nanti ada CCTV yang mengontrol semua,“ ujarnya.
Tim pengamanan kampus melakukan pengamanan dengan melakukan patroli setiap malam. Hal ini dijelaskan oleh Khairunnas kepala keamanan Rektoran USK. Khairunnas menuturkan tim keamanan hanya memantau dari area luar setiap dua jam sekali.
“Tapi kalau di RKU itu kita memang penjaga malam gak ada cuma kita sebagai pengaman ni tetap kontrol. Maksudnya kita malam patrol terus cuma kita ga masuk ke dalam cuma cek di luar aja karena tidak bisa masuk kedalam karena aset kuncinya sama akademik,“ pungkasnya.
Editor: Yovita Amanda Putri
