Anisha Ulya Z | DETaK
Darussalam– Mahasiswa program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) akan menggelar Fashion Show Tata Busana (FSTB) pada Minggu, 21 Mei 2023 di Gedung AAC Dawan Dawood. Tema yang akan dipilih pada tahun ini yaitu Knitting a Wonderful Culture Of The Aceh.
FSTB merupakan kegiatan tahunan yang diselenggrakan oleh seluruh mahasiswa pada semester 6 sebagai syarat kelulusan dari mata kuliah Cipta Karya. Para mahasiswa diharuskan untuk membuat kreasi busana sesuai dengan tema dan daerah yang sudah disepakati. Nantinya busana tersebut akan diperagakan oleh model dan juga aka nada penilaian dari para juri.
Sebelum menghasilkan karya busana mahasiswa harus melewati beberapa persiapan, mulai dari mendesain busana, membuat pola, mencari bahan dan motif yang akan digunakan serta proses menjahit. Untuk bagian desain sendiri mahasiswa diharuskan membuat lima desain beserta tulisan mengenai penjelasan desain tersebut. Setelah berkonsultasi dan disetujui oleh dosen barulah bisa lanjut ke tahap selanjutnya.
Pemilihan desain, bahan dan motif disesuaikan dengan pembagian daerah yang diterima mahasiswa. Salah satu mahasiswa yang akan mengikuti acara fashion show ini adalah Nida Nitura. Selama melakukan persiapan Nida menerima beberapa kali penolakan di bagian motif busana. Karena mendapatkan daerah Aceh Tengah, karya busana Nida mengambil beberapa inspirasi dari budaya dan adat disana seperti kopi, pacuan kuda, motif khas Gayo dan danau laut tawar.
“Untuk motif itu motif tu kami harus buat sendiri, ide sendiri gak boleh ambil contoh persis dari internet kayak ga dikasih sama dosen minimal harus ada modifikasi gak boleh diambil langsung” ujar Nida.
Mahasiswa lainnya adalah Nur Hidayati Zuhra atau yang akrab dipanggil Zura. Menurut Zura kesulitan yang didapatnya hanya dibagian menjahit. Pada proses menjahit hasil jahitan harus rapi sama dengan desain yang telah dibuat. Dari awal persiapan hingga selesai Zura mendapat banyak bantuan dari teman-teman seangakatan, saran dari kakak tingkat dan dosen yang senantiasa memberi arahan.
“Harapan aku untuk acara ini semoga dilancarkan sampai hari H, tidak ada hambatan dan semoga desain ku juga dipandang bagus oleh orang-orang” ungkap Zura.[]
Editor : Refly Nofril
