Beranda Pemira USK Tes Baca Al-Qur’an PEMIRA USK 2022 Berjalan Lancar

Tes Baca Al-Qur’an PEMIRA USK 2022 Berjalan Lancar

BERBAGI
Salah satu calon DPMU yang sedang melakukan tes baca Al-Quran. 07/02/2022. (Satria Liswanda/DETaK)

Satria Liswanda | DETaK

Darussalam – Setelah sebelumnya KPR mengumumkan kelulusan seleksi berkas untuk pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM USK serta calon DPMU USK tahun 2022, dilaksanakan tes baca Al-Quran sesuai timeline pembaruan yang dikeluarkan KPR melalui akun Instagram resmi KPR.

Tes baca Al-Quran tersebut dilaksanakan di salah satu ruang Mesjid Jamik USK mulai pukul 09.00 dan selesai pada pukul 12.00 WIB. Tes tersebut diikuti oleh satu pasangan calon Ketua BEM dan WAKABEM USK tahun 2022 yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi berkas, Amarullah Ambiya dan Muhammad Arfan Tarigan. Selain itu juga diikuti oleh 48 calon peserta DPMU dari berbagai fakultas yang sebelumnya juga dinyatakan lulus seleksi berkas.

Iklan Souvenir DETaK

Sebelum masuk ke ruang tes para peserta melakukan registrasi terlebih dahulu ke panitia. Ketua Divisi Seleksi KPR USK 2022, Alfin Ghazali mengatakan tidak ada kendala selama tes baca Al-Quran hari ini dan dihadiri oleh seluruh peserta.

Alhamdulillah peserta hadir semua, mereka melakukan tes baca Al-Quran yang baik dan tinggal menunggu hasilnya saja. Alhamdulillah tidak ada kendala dan bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.

Tes baca Al-Qur’an dalam rangkaian seleksi PEMIRA tahun ini menghadirkan penguji yang merupakan ustad-ustad dari LPTQ USK dan Yayasan Rumah Quran. Di antara kriteria yang menjadi penilaian tes tersebut adalah; kelancaran membaca Al-Quran, ketepatan mad dan tajwid, dan ketepatan makharijul huruf.

Salah satu calon DPMU dari Fakultas Pertanian, Fairuz Salasamuharam yang sempat Tim DETaK wawancarai setelah dia menyelesaikan tes baca Al-Quran mengatakan bahwa sebelumnya ia telah melakukan persiapan untuk tes hari ini dan tidak mengalami kendala apapun selama mengikuti tes.

“Saya pribadi telah melakukan persiapan, mulai dari mengajak teman-teman yang lebih paham untuk mendengarkan saya membaca Al-Quran dan mengoreksinya, apa yang dikoreksi menjadi pembelajaran bagi saya. Tadi saya sempat merasa gugup di awal, namun setelah itu berjalan seperti biasa dan tidak ada kendala apapun,” terangnya kepada Tim DETaK. []

Editor: Della Novia Sandra