Darussalam – Kegiatan Bank Indonesia (BI) Goes to Campus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) sudah berlalu pada 18 Maret 2016 kemarin. Namun hingga Senin, 21 Maret 2016 ini, di tempat berlangsungnya acara, Gedung Olahraga (GOR) Unsyiah masih menyisakan banyak sampah bekas kotak makanan yang berserakan.
Salah seorang anggota UKM mengaku dilakukannya pembersihan hanya seadanya saja oleh panitia usai acara.
“Setelah acara itu memang ada pembersihan yang dilakukan. Tapi hanya barang-barang mereka saja seperti kipas angin, kalau masalah sampah ini tidak ada.” Papar salah seorang anggota UKM Putroe Phang Unsyiah.
Acara yang sukses digelar tersebut berbanding terbalik setelah kegiatan berakhir, tiga hari selesai acara kondisi gedung tak kunjung dibersihkan sebagaimana mestinya. Hal ini terkesan luput dari perhatian dan tanggungjawab pihak manapun.
“Saya enggak tahu ya, jika itu jadi tanggung jawab siapa, tapi pihak BI itu kerjasama dengan Biro. Dan acara kemarin (Jumat), kegiatan itu diserahkan ke Event Organizer (EO), tapi saya gak tau juga ya. Seharusnya itu tanggungjawab bersama. Kami tahunya dari pihak EO beres.” Jelas Dara Ayuwi, salah seorang panitia BI Goes to Campus kepada detakusk.com melalui sambungan telepon Senin, 21 Maret 2016.
Mahasiswa lainnya Siska Novisha, merasa keberatan dengan keberadaan sampah yang dibiarkan berserakan berhari-hari tersebut, ia menyatakan keberatannya karena gedung tersebut merupakan pusat kegiatan mahasiwa.
“Jika tidak dibersihkan, nanti ketika mau dipakai kan jadi repot lagi,” komentar Siska Novisha salah satu mahasiswi Unsyiah.[]