DETaK | Banda Aceh – Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (FH Unsyiah) mempunyai peran penting dalam menentukan kebijakan strategis baik di tingkat provinsi dan kabupaten kota. Dengan banyaknya alumni yang menyebar di seluruh nusantara terutama aceh sendiri menjadi sebuah kekuatan serta mendongkrak citra FH sendiri. Hal tersebut disampaikan Tantowi Ishak, mantan ketua umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum (Ikakum) Unsyiah di sela-sela acara HUT FH yang ke-50, Minggu (25/9/2011).
“Ikakum lebih proaktif dalam kancah hukum daerah maupun nasinonal sehingga keberadaannya selain dapat disejajarkan dengan fakultas hukum terkemuka lainnya juga harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” kata Tantowi.
Fakultas Hukum mempunyai alumni yang diperhitungkan seperti Hakim Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H.M. Hakim Nyak Pha, SH dan Dr. Munir Fuady, MH., LL.M. Tantowi mengungkapkan bahwa hal itu menjadi modal dasar agar diperhitungkan di kancah nasional. “Ikakum Unsyiah mengambil peran dalam kancah hukum wilayah Aceh atau paling tidak diikutsertakan dalam pembentukan peraturan-peraturan daerah sehingga tidak terjadi benturan dengan aturan yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Saat ini kurang lebih 3.000 alumni FH Unsyiah tersebar dalam berbagai profesi mulai dari hakim, jaksa, pengacara, kepala daerah, anggota dewan dan profesi lainnya. [Reja Hidayat]