Artikel | DETaK
Dari kecil wanita kerap diajarkan untuk selalu bersikap baik hati, manis, dan juga lembut kepada semua orang. Dituntut oleh keluarga dan lingkungan untuk patuh dan selalu mengutamakan orang lain agar tidak menjadi pribadi yang egois dan bisa diterima di masyarakat. Hal ini jelas sangat baik. Akan tetapi, jika tuntutan menjadi orang baik ini sudah mulai dirasa seperti beban dan menyulitkan kamu untuk mengatakan ‘tidak’ kepada orang lain, ini artinya kamu sedang mengalami good girl syndrome.
Nah lalu apa sih itu good girl syndrome?
Good girl syndrome merupakan sikap ketika seorang wanita memaksakan dirinya untuk selalu berbuat baik hati dan menyenangkan orang lain tanpa memikirkan perasaan dan hatinya sendiri.
Sikap ini jelas tidak baik dipelihara karena sudah mengorbankan perasaan kamu, serta kamu akan merasa terpaksa dalam melakukan hal baik kepada orang lain hanya karena tidak ingin orang lain kecewa. Kalau lama-lama dibiarkan harga diri kita akan sepenuhnya bergantung pada kebahagiaan orang lain.
Berikut ciri-ciri seseorang mengalami good girl syndrome:
- Sulit mengatakan tidak kepada orang lain
- Merasa takut mengecewakan orang lain
- Perfeksionis
- Merasa dituntut untuk berprestasi
- Berpikir secara berlebihan bahwa dicintai bergantung pada sikap baik yang dilakukan
- Menaati aturan hingga ke hal-hal yang paling kecil
- Merasakan kritik merupakan masalah yang besar
Bagaimana melepaskan diri dari tuntutan menjadi orang baik? Sebenarnya apa yang kamu lakukan harus berdasarkan keinginanmu sendiri dan untuk kebaikan mu bukan kebaikan orang lain. Berikut beberapa cara agar bisa terbebas dari good girl syndrome:
- Ask for what you want and deserve
Jangan ragu dan takut untuk mengutarakan apa yang sebenarnya kita rasakan dan kita inginkan. Cobalah untuk jujur terhadap perasaanmu namun tetap menjaga perasaan orang lain.
2. Dare to say no
Tidak selamanya kita dapat menyenangkan orang lain, kita juga harus memikirkan kemampuan, waktu, kesehatan dan kesejahteraan kita. Cobalah mengatakan tidak saat kamu benar-benar tidak mau untuk melakukan itu.
3. Speak up
Jika ada orang yang tidak menghormatimu jangan tinggal diam, jika ada orang lain yang berusaha mengubah kita beritahu dia bahwa kita bahagia menjadi diri kita sendiri.
4. Stand your ground
Jalankan hidup dengan nilai dan prinsip yang kita miliki. Saat ada seseorang yang ingin mempengaruhi prinsip yang kita miliki dengan cara memberikan pendapat tentang apa yang menurut mereka harus kita lakukan, cukup ucapkan terima kasih atas masukan mereka serta katakan bahwa kita sudah membuat keputusan berdasarkan apa yang kita rasakan.
5. Treat others how you’d like to be treated
Membebaskan diri dari good girl syndrome bukan berarti membuat kita berubah menjadi pribadi yang kasar dan sombong, tetap bersikap sopan dan peduli terhadap orang lain namun tetap peduli terhadap diri sendiri.
Itulah penjelasan mengenai good girl syndrome. Ingat menjadi orang baik memang tidak salah tapi hidup kamu bukan hanya untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Sudah saatnya mengambil keputusan untuk kebaikanmu dan temukan kebahagiaan mu sendiri. []
Penulis bernama Della Novia Sandra, ia merupakan salah satu Redaktur di UKM Pers DETaK Universitas Syiah Kuala.
Editor: Hijratun Hasanah
