Beranda Artikel Mengenal Dolar Singapura (SGD)

[DETouR] Mengenal Dolar Singapura (SGD)

BERBAGI
Ilustrasi. (M.Iqmal Pasya/DETaK)

Artikel | DETaK

Singapura adalah negara kecil dengan pengaruh besar di kawasan Asia dan dunia, terutama dalam bidang ekonomi dan keuangan. Salah satu pilar penting dalam sistem keuangan negara ini adalah mata uang resminya, yaitu Dolar Singapura (SGD). Dengan simbol S$, mata uang ini menjadi salah satu yang paling stabil dan dihormati di Asia Tenggara. Di balik desain uang yang elegan dan fitur keamanannya yang canggih, Dolar Singapura menyimpan banyak cerita menarik.

Mata uang Singapura mulai diterbitkan secara mandiri pada tahun 1967, dua tahun setelah negara tersebut memisahkan diri dari Malaysia. Sebelumnya, Singapura menggunakan dolar Malaya dan Borneo yang diterbitkan bersama oleh beberapa wilayah di kawasan itu. Seri pertama mata uang nasional Singapura disebut Seri Orchid, yang menampilkan gambar anggrek, bunga nasional yang juga menjadi simbol keindahan dan ketahanan. Kini, uang kertas yang paling umum digunakan adalah dari Seri Portrait, yang menampilkan wajah Presiden pertama Singapura, Yusof bin Ishak. Sosok ini dipilih untuk menonjolkan nilai-nilai kepemimpinan, persatuan, dan keanekaragaman budaya.

Iklan Souvenir DETaK

Dolar Singapura tersedia dalam bentuk uang kertas dan koin dengan pecahan yang beragam. Untuk uang kertas, pecahannya antara lain S$2, S$5, S$10, S$50, dan S$100. Ada juga pecahan besar seperti S$1,000 yang masih beredar, meskipun pecahan S$10,000 sudah dihentikan pencetakannya sejak tahun 2014 untuk mencegah penyalahgunaan dalam aktivitas ilegal. Sementara itu, koin yang beredar meliputi 5 sen, 10 sen, 20 sen, 50 sen, dan S$1. Setiap desain koin dan uang kertas menampilkan elemen budaya dan identitas nasional Singapura yang kuat, seperti lambang negara, tokoh penting, dan arsitektur ikonik.

Keamanan menjadi prioritas utama dalam desain mata uang Singapura. Uang kertasnya dilengkapi dengan berbagai fitur anti-pemalsuan canggih seperti tinta yang berubah warna, benang pengaman, cetakan timbul, hingga elemen transparan pada uang berbahan polymer. Tidak heran jika uang Singapura dianggap sebagai salah satu yang paling aman dan sulit dipalsukan di dunia.

Penerbitan dan pengelolaan mata uang Singapura dilakukan oleh Monetary Authority of Singapore (MAS), yang juga berfungsi sebagai bank sentral. MAS memiliki reputasi sebagai lembaga yang sangat profesional dalam menjaga stabilitas ekonomi dan nilai tukar. Melalui kebijakan moneter yang hati-hati, MAS berhasil menjadikan SGD sebagai salah satu mata uang yang paling stabil dan dipercaya oleh pelaku pasar global.

Selain berfungsi sebagai alat tukar di dalam negeri, Dolar Singapura juga sering digunakan dalam transaksi internasional dan menjadi salah satu mata uang cadangan oleh bank-bank sentral di berbagai negara. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan dunia terhadap stabilitas dan transparansi sistem keuangan Singapura. Bagi wisatawan yang berkunjung ke negeri ini, penggunaan mata uang juga sangat mudah, karena sistem pembayaran digital dan cashless sangat umum digunakan. Meski begitu, uang tunai tetap dibutuhkan untuk transaksi di beberapa tempat seperti hawker centre atau pasar tradisional.

Dolar Singapura bukan hanya mata uang biasa. Ia merupakan simbol dari kemajuan ekonomi, kedisiplinan fiskal, dan identitas nasional yang kuat. Dari desain artistik hingga kestabilan nilainya, SGD mencerminkan karakter negara yang kecil secara geografis, namun besar dalam pengaruh dan pencapaian.

Penulis bernama Zafira Miska, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala.

Editor: Sara Salsabila