Artikel | DETaK
Marhaban ya ramadhan, sebuah kalimat yang sering terdengar di awal-awal bulan ramadhan, menandakan betapa umat Islam menyambut suka cita datangnya bulan Ramadhan.
Adaptasi kebiasaan baru datang seiring datangnya bulan Ramadhan. Yg dulunya tidur malam lebih cepat, bisa begadang sampai subuh karena tadarusan. Bangun pagi-pagi sebelum imsak untuk sahur juga menjadi kebiasaan yg harus dijalani selama sebulan berpuasa.
Sejumlah makanan dan barang-barang musiman yang sangat khas di bulan Ramadhan hadir ditengah-tengah suasana puasa umat Islam sebagai penambah semangat umat Islam dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Salah satu yang paling fenomenal di bulan Ramadhan adalah buah kurma. Buah asal timur tengah ini dapat ditemukan dimana saja selama bulan Ramadhan. Bahkan pedagang mulai menjual buah kurma ini beberapa minggu sebelum puasa.
Kurma menjadi identik dengan bulan puasa Ramadhan dikarenakan dalam sejarah Rasulullah Saw. sering berbuka puasa dan sahur menggunakan kurma. Rasulullah Saw. juga menganjurkan umatnya berbuka puasa dan sahur dengan kurma karena itu bagian dari sunnah Rasulullah Saw. Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi sebagai berikut.
“Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,”
Melansir dari Kompas.com (25/04/2020) “Ini Manfaat Kurma untuk Kesehatan Saat Buka Puasa dan Sahur”, berbagai penelitian telah dilakukan terhadap buah kurma dan didapati bahwasanya buah kurma punya manfaat yang baik bagi kesehatan, baik dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur ataupun dikonsumsi sehari-hari. Berikut beberapa manfaat kurma bagi kesehatan:
- Kurma kaya akan nutrisi
- Buah kurma tinggi serat
- Antioksidan kurma bantu lawan penyakit
- Meningkatkan fungsi otak
- Meningkatkan potensi persalinan normal
- Kurma adalah pemanis alami
- Manfaat kurma untuk kesehatan tulang
Banyaknya manfaat buah kurma yang fenomenal saat bulan puasa seringkali dijadikan sebagai bingkisan takjil, lebaran, dan bawaan ketika buka bersama. Sekarang untuk mendapatkan kurma juga sangat mudah, banyak pedagang yang jualan di pasar ataupun dijual secara online.
Bagaimana dengan kamu? Sudahkan mengkonsumsi kurma untuk sahur dan berbuka? Tertarikkah membawa bingkisan kurma ke rumah calon mertua?
Penulis adalah Satria Liswanda. Mahasiswa Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Syiah Kuala. Ia juga merupakan anggota aktif di UKM Pers DETaK.
Editor: Della Novia Sandra
