Artikel | DETaK
Salah satu tantangan saat puasa adalah ketika harus menahan kantuk. Tak bisa dipungkiri, bangun dini hari membuat banyak orang akhirnya mengantuk di siang hari dan memengaruhi aktivitas mereka. Sebenarnya, rasa kantuk dan lemas yang muncul di siang hari, terlebih saat puasa, adalah hal yang lumrah. Hal ini dikarenakan tubuh tengah ‘bekerja’ dengan energi yang lebih sedikit dari biasanya dan ditambah dengan pola tidur yang terganggu. Selain itu, kadar gula darah akan menurun ketika berpuasa sehingga membuat ngantuk terutama pada jam-jam tertentu di siang hari. Merujuk Medical News Today,gejala turunnya kadar gula darah juga biasanya diiringi perasaan lemas, gemetar, dan sulit berkonsentrasi.
Puasa Ramadan hanya datang sekali dalam setahun, Karena itu, sayang jika bulan yang penuh berkah ini dilewatkan hanya dengan bermalas-malasan tanpa melakukan hal berarti. Kantuk saat puasa normal terjadi, tapi bukan berarti tidak bisa dihindari. Dikutip dari cnnindonesia.com dan halodoc.com, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi dan menghindari rasa kantuk saat puasa, di antaranya:
- Jam Tidur Berkualitas
Penelitian menunjukkan bahwa Kantuk bukan hanya urusan lamanya jam tidur. Namun menjaga kualitas tidur juga sama pentingnya untuk menghilangkan rasa kantuk. Jika tidak ada kebutuhan mendesak, hindari tidur larut malam. Tidurlah lebih cepat dari biasanya, atau tidur lepas salat Tarawih sehingga tubuh mendapat cukup istirahat dan bisa bangun sahur tanpa rasa malas dan terhindar dari kantuk pada siang hari.
- Perbanyak Minum Air Putih
Normalnya setiap orang membutuhkan air putih sebanyak 2 liter per hari, yaitu sebanyak delapan gelas. Saat puasa, otomatis kamu tidak dapat mengonsumsinya di siang hari. Untuk menyiasatinya, kamu dapat mengonsumsi dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dua gelas selesai salat tarawih, serta dua gelas sebelum tidur.
Selain mampu melancarkan metabolisme tubuh, mengonsumsi cukup air putih mampu meningkatkan fokus saat melakukan aktivitas sehari-hari, dan terhindar dari rasa kantuk yang berlebihan. Dengan pola 2-2-2-2 yang kamu jalani tersebut, pasokan air putih dalam tubuh tidak akan kurang, bahkan tercukupi dengan baik meskipun pada siang hari kamu harus berpuasa.
- Berolahraga
Mengatasi kantuk saat puasa selanjutnya dapat dilakukan dengan berolahraga. Olahraga yang direkomendasikan adalah olahraga berintensitas ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, lari di tempat, atau bersepeda, yang dilakukan sebelum atau setelah berbuka. Olahraga mampu meningkatkan sirkulasi darah, melatih organ jantung, serta menaikkan sistem kekebalan tubuh.
- Beribadah
Beribadah dapat kamu jadikan salah satu cara dalam mengatasi ngantuk saat puasa. Saat terasa ngantuk, kamu bisa langsung berwudhu agar mata terasa lebih segar. Rasa kantuk saat berpuasa biasanya dialami pada pukul 08.00-11.00. Setelah berwudhu, kamu dapat melanjutkan shalat dhuha atau tadarus agar rasa kantukmu perlahan hilang.
- Menikmati Pemandangan
Jika merasa bosan atau mengantuk, kamu bisa pergi ke teras atau halaman rumah untuk sejenak melihat pemandangan, menatap pepohonan dan tanaman hijau, serta menghirup udara segar dapat menjadi alternatif mengatasi kantuk saat puasa. Selain itu, pikiran juga menjadi lebih fresh.
Penulis bernama Rabela Br. Sitepu, mahasiswi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Syiah Kuala (USK).
Editor : Zarifah Amalia