Artikel | DETaK
Jdarr Jederr.. Bumm.. Ptass..
Bunyi petasan dan kembang api sering menjadi keluhan warga dan tetangga, namun menjadi sumber kebahagiaan bagi anak-anak dan pemuda kala menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Layaknya tradisi, petasan dan kembang api seakan-akan menjadi pelengkap saat malam perayaan, khususnya saat menghitung hari menyambut malam Hari Raya Idul Fitri setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa. Percikan warnanya yang beraneka ragam dengan berbagai bentuk dan detuman suaranya menghiasi malam, diiringi dengan suara takbir.
Namun, terdapat pelarangan terhadap penggunaan dan penjualan kembang serta petasan dari pemerintah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan saat menyambut perayaan hari-hari besar guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Seperti saat Natal serta perayaan tahun baru 2022 lalu di masa pandemi.
Lantas, apa ya yang dapat dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri selain menyalakan petasan dan kembang api?
1. Perbanyak Ibadah
Memasuki 10 hari terakhir Ramadhan begitu dekatnya kita dengan malam lailatul qadar. Sobat DETaK dapat memanfaatkan momentum ini dengan memperkuat ibadah yang dilakukan semata-mata untuk mendapatkan rahmat-Nya. Seperti i’tikaf, ibadah sunah ini dilakukan dengan memperbanyak salat, zikir, dan membaca Al-Qur’an di masjid. Kemudian bersedekah, serta amalan-amalan sunah lainnya.
2. Mengumandangkan Takbir
Rasulullah menyambut Hari Raya dengan melakukan takbir.
Seperti yang dijelaskan di dalam surat Al Baqarah, “Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasa serta bertakbir (membesarkan) nama Allah atas petunjuk yang telah diberikan-Nya kepadamu, semoga dengan demikian kamu menjadi umat yang bersyukur.” (QS Al Baqarah: 185).
3. Membenahi Rumah, Bersihkan Hati dan Diri
Tak hanya diri sendiri yang harus dibenahi, rumah juga perlu dibersihkan dan ditata dengan rapi untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Kebersihan dan kerapian rumah mencerminkan pribadi diri sendiri. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Oleh karena itu, untuk menyambut hari baru mari kita ciptakan suasana baru dengan hati yang bersih dan saling memaafkan.
4. Memperkuat Silaturahmi dengan Orang-Orang Terdekat
Menyambut Hari Raya Idul Fitri ini dapat dijadikan ajang untuk memperkuat silahturahmi antar sesama. Seperti berbuka bersama keluarga di rumah, mengirimkan makanan ke rumah tetangga, bersilahturahmi ker umah kerabat, dan lain sebagainya.
5. Jangan Lupa Membayar Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus segera dibayarkan pada bulan Ramadhan hingga sebelum melaksanakan shalat ied. Zakat ini dibagikan kepada saudara kita yang kurang beruntung agar mereka bisa turut merasakan kebahagiaan dalam menyambut Lebaran.
Ternyata banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga, teman, ataupun kerabat terdekat. Namun, tetap patuhi protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di masa pandemi ini ya Sobat DETak. []
Penulis bernama Marini Koto, mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala. Ia juga merupakan anggota aktif di UKM Pers DETaK.
Editor: Hijratun Hasanah
