Artikel | DETaK
Halo sobat DETaK, nggak terasa kita sudah memasuki puasa Ramadhan ke-23. Biasanya di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, umat Muslim makin giat dan rajin nih ibadahnya. Ada yang tau nggak kenapa sobat DETaK? Ya, karena seluruh umat muslim di dunia, menantikan malam yang namanya disebutkan dalam Al-Quran lho, yaitu malam Lailatul Qadar.
Sobat DETaK sudah tahu belum apa itu malam Lailatul Qadar? Jadi, malam Lailatul Qadar ini adalah malam di mana Allah Ta’ala mengutus para malaikatnya turun ke bumi untuk mendoakan serta memberkati orang-orang yang bertakwa. Fenomena ini dijelaskan dalam surah Al-Qadr lho sobat DETaK.
Biar sobat DETaK makin semangat ibadah di sepuluh hari terakhir bulan ramadhan, yuk simak penjelasan empat Keutamaan dari malam Lailatul Qadar:
- Lebih baik dari seribu bulan
Salah satu keutamaan malam lailatul qadar yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Para ulama sepakat bahwa setiap muslim yang beramal saleh pada malam lailatul qadar, akan memperoleh pahala yang berlipat gandakan dan setara dengan melakukannya selama seribu bulan.
“Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadar (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, lailatul qadar lebih baik dari (usia) zaman.” (Syekh Abdul Halim Mahmud, Syahr Ramadan, h. 21).
2. Turunnya Al-Qur’an
Di malam lailatul qadar, Allah SWT menurunkan wahyunya berupa Al-Qur’an sebagai Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Rahmatan Lil ‘Alamin. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qadr ayat 1-5, yang artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
Surat ini menerangkan bahwa Al-Qur’an turun di malam lailatul qadar. Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu berupa Al-Qur’an dari Allah SWT saat sedang memisahkan diri dari penduduk Mekah di dalam Gua Hira.
3. Istimewa bagi umat Rasullah SAW
Keistimewaan malam lailatul qadar hanya berlaku bagi golongan pengikut Rasulullah SAW. Hal ini dituliskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Imam Malik dalam Al-Muwaththa:
“Rasulullah diperlihatkan umur-umur manusia sebelumnya yang relatif panjang sesuai dengan kehendak Allah, sampai (akhirnya) usia-usia umatnya semakin pendek (sehingga) mereka tidak bisa beramal lebih lama sebagaimana umat-umat sebelum mereka beramal karena panjangnya usia mereka. Maka Allah memberikan Rasulullah lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan.” (HR.Malik).
4. Turunnya para malaikat
Nggak salah nih sobat DETaK bahwa malam lailatul qadar adalah malam yang istimewa, karena pada malam ini Allah SWT memerintahkan para malaikatnya untuk turun ke bumi dan mendoakan serta memberkati orang-orang yang bertakwa. Menurut Al-Imam Al-Qurthubi, para malaikat turun ke muka bumi untuk mengaminkan doa-doa setiap muslim yang dilafalkan pada malam itu sampai terbitnya fajar.
Dalam surat Al-Qadr ayat 4, Allah SWT berfirman:
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”
Nah, jadi itulah empat keutamaan dari malam lailatul qadar dan tentunya masih banyak keutamaan lainnya. Oleh karena itu, semoga sobat DETaK nggak berkurang nih semangatnya untuk beribadah di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan ya.
Penulis bernama Fitri Ramadhina, Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Syiah Kuala. Ia juga merupakan anggota aktif di UKM Pers DETaK.
Editor: Aisya Syahira