Beranda Artikel Amalan Perempuan Saat Haid di Bulan Ramadan

[DETaR] Amalan Perempuan Saat Haid di Bulan Ramadan

BERBAGI
Ilustrasi (Pramudiyanti Saragih/DETaK)

Artikel | DETaK

Ramadan adalah bulan penuh berkah yang membawa peluang besar untuk mendapatkan pahala. Namun, bagi perempuan yang sedang haid, ada beberapa ibadah yang tidak dapat dilakukan, seperti puasa dan shalat. Meski begitu, terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh perempuan yang sedang haid, berikut diantaranya:

1. Memberi makan orang yang berpuasa

Iklan Souvenir DETaK

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan adalah memberi hidangan berbuka kepada orang yang berpuasa. Jangkauannya mulai dari keluarga, tetangga, atau orang-orang yang membutuhkan. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini shahih).

2. Mendengarkan dan Murajaah Al-Qur’an

Saat haid, perempuan dilarang menyentuh dan membawa salinan Al-Quran. Namun, hal ini tidak menghalangi mereka untuk tetap mendapatkan pahala membaca Al-Quran. Bagi yang telah menghafal-nya, murajaah atau mengulang hafalan tetap bisa dilakukan. Selain itu dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an juga dapat memberikan pahala.

3. Menghadiri Majelis Ilmu

Konteks mencari ilmu sangat luas, bisa dengan cara membaca buku atau kitab serta datang ke suatu majelis ilmu untuk mendapatkan bimbingan seorang guru. Mencari ilmu hukumnya wajib (fardhu ‘ain) dan bernilai ibadah. Dari mencari ilmu dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

4. Memperbanyak dzikir

Amalan ini tidak hanya mendatangkan ketenangan jiwa, tetapi juga menjadi ladang pahala. Dzikir merupakan amal ibadah yang dianjurkan kepada siapa pun dan kapan pun tidak ada batasannya. Jenis-jenis dzikir pun ada banyak, berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan lainnya.

5. Bersedekah

Sedekah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam dan memiliki keutamaan yang luar biasa, baik bagi pemberi maupun penerimanya. Salah satu keistimewaan sedekah adalah bahwa ia tidak terikat oleh waktu atau kondisi tertentu, sehingga bisa dilakukan kapan saja dan dalam berbagai bentuk. Memperbanyak sedekah dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari memberikan santunan kepada fakir miskin, anak yatim hingga hanya menebar senyuman kebaikan. Yang utama dalam mengerjakan amalan saat Ramadhan adalah keikhlasan dan keistiqamahannya.

Penulis bernama Pramudiyanti Saragih, mahasiswi Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Syiah Kuala.

Editor : Khalisha Munabirah