Beranda Terkini Kementerian Keuangan RI Beri Edukasi di Tengah Pandemi

Kementerian Keuangan RI Beri Edukasi di Tengah Pandemi

BERBAGI
Kegiatan Daring Kemenkeu Mengajar ke-5,30/11/2020(Badratun Nafis[AM]/DETaK)

Badratun Nafis [AM] | DETaK

Darussalam-Kementerian Keuangan Republik Indonesia kembali menyelenggarakan program Kemenkeu Mengajar ke-5 dengan tema “Dari Kami untuk Negeri” pada Senin, 30 November 2020. Acara ini telah rutin dilaksanakan sejak tahun 2016 dalam rangka memperingati hari uang Republik Indonesia.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Kemenkeu Mengajar dilaksanakan secara tatap muka di sekolah-sekolah dan hanya menjangkau siswa dari sekolah dasar saja. Akan tetapi, karena adanya pandemi, kegiatan ini terpaksa dilaksanakan secara daring dan kini juga menjangkau siswa SMP dan SMA sederajat. Di samping itu, acara ini hanya diperuntukan bagi sekolah yang telah mendaftar saja, namun masyarakat umum juga dapat menyaksikannya di laman YouTube Kemenkeu RI.

Iklan Souvenir DETaK

Acara ini dipandu oleh Farida Romunda Lubis dan Muhammad Faizur sebagai pembawa acara serta dihadiri oleh Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan RI, Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Handianto selaku Sekretaris Jendral Kementerian Keuangan RI, para relawan, serta melibatkan 840 siswa sebagai perwakilan dari 84 sekolah.

Sesi pertama pengajaran dilakukan oleh Sri Mulyani Indrawati. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan tentang bagaimana pendapatan negara dikumpulkan dan bagaimana belanja negara akan dilakukan.

“Fokus pada apa yang ingin kalian capai. Berpikir positif, tetap ikhtiar, kerja keras, sambil berdoa. Kalau kalian sudah punya karakter yang benar, sikap yang benar, kedepannya kalian akan tetap jadi baik dan benar. Jadi jaga pikran kalian,” ujar Sri Mulyani di akhir sesinya.

Kemudian pengajaran dilanjutkan oleh Nadiem Makarim. Di akhir diskusi beliau memberikan beberapa pesan kepada para siswa yang hadir dalam kegiatan ini.

“Pertama sabar masa pandemi ini akan berlalu, dan kita harus sabar dan tau bahwa adek-adek tabah pada masa pandemi ini, adek-adek akan menjadi salah satu generasi yang paling kuat di Indonesia. Kedua, jangan tunggu orang-orang dewasanya berubah dulu. Lakukan apa yang anda harus lakukan untuk memastikan masa depan anda terjamin, yaitu banyak tanya, banyak coba, banyak karya. Kalau sekolahnya tidak memperbolehkan, cari di luar sekolah kesempatan itu. Banyak tanya, banyak coba, banyak karya, jangan lupakan itu dan jangan menunggu orang-orang dewasanya memberbolehkan. Bergeraklah dulu,” pesan Nadiem.

Acara ini ditutup dengan sebuah persembahan lagu kolaborasi dari menteri, para relawan, serta para siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Editor: Nurul Hasanah