Beranda Terkini Kembali Digelar Secara Tatap Muka, Begini Tanggapan Panitia Engineering Expo 2021

Kembali Digelar Secara Tatap Muka, Begini Tanggapan Panitia Engineering Expo 2021

BERBAGI
Rektor USK, Samsul Rizal, ketika pembukaan Engineering Expo 2021. 05/11/2021. (Fitri Ramadina [AM]/DETaK)

Fitri Ramadina [AM] | DETaK

Darussalam – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala kembali mengadakan acara tahunan Engineering Expo 2021 bertajuk “Back to the Glorious Era”. Perlombaan nantinya akan berlangsung dari tanggal 5-7 November 2021 di Fakultas Teknik USK.

Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas dan inovasi mahasiswa melalui seminar dan rangkaian perlombaan yang akan dilaksanakan pada kegiatan tersebut.

Iklan Souvenir DETaK

“Yang jelas seneng ya karena udah bisa buat acara luring, rasanya kayak perasaan sebagai mahasiswa itu bisa dapat lagi karena bisa ngumpul bareng,” ungkap Fachrul Razi selaku panitia acara.

Sebagai acara besar tahunan pertama yang diadakan secara offline di USK selama pandemi, berikut beberapa tantangan dan hambatan yang dirasakan panitia Engineering Expo 2021.

“Mulai nyusun kerangka acaranya udah dari dua bulan sebelum acaranya. Dan hambatannya yang pertama itu dari pergerakan anggota yang mungkin agak telat, karena beberapa masih ada yang di kampung. Sedangkan untuk tantangan paling besar bikin acara offline di tengah pandemi itu perizinan sih,” jelas Fachrul Razi.

“Kalau misalnya paling susah karena kali ini ada dua lomba yang baru, yaitu lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna sama Mobile Apps Competition. Jadi kita yang panitia juga harus tau dasar-dasarnya, nyari jurinya juga harus yang tepat ya kan, jadi dua itu yang paling punya tantangan tersendiri bagi panitia kali ini,” tutur Taufik Ramadhana Alhaidar.

Taufik juga menyampaikan harapan besar agar semua partisipan lomba nantinya dapat menikmati proses perlombaan yang berlangsung.

“Harapannya peserta lomba nanti bukan harapin juaranya walaupun ada gitu, tapi lebih nikmatin prosesnya. Karena kan bersaing untuk ngeluarin semua kemampuan juga, berkompeten gitu jadi lebih ke nilai yang kek gitu sih,” pungkas Taufik.[]

Editor: Indah Latifa