Cut Siti Raihan | DETaK
Darussalam- Pintu gerbang kampus Universitas Syiah Kuala (USK) ditutup pada pukul 08.00 malam setiap harinya. Komandan Satpam USK, Raja Tarmizi, menjelaskan bahwa hal ini sesuai dengan titah rektor.
“Biasanya kita tutup tepat jam 8, itu perintah rektor. Karena itu sebelum kita lakukan, kita sudah sosialisasikan ke masyarakat, bahkan kita udah buat pamflet di depannya bahwa pintu akan ditutup tepat jam 8, dibuka tepat jam 6,” jelasnya kepada Tim DETaK, pada Selasa, 13 April 2021.
Penutupan gerbang kampus pada pukul 08.00 malam ini sudah permanen. “Udah permanen tutup jam 8 semua, bukan di situ saja. Ada satu, dua, tiga, yang ditutup. Cuma yang nggak kita tutup itu kita harus ada izin,” lanjutnya.
Mengenai adanya pemberlakuan jam malam, Tarmizi mengatakan bahwa di kampus USK tidak ada pemberlakukan jam malam, tutup gerbang ini hanya untuk memudahkan mengontrol masyarakat pada malam hari.
“Tidak, kita tidak memberlakukan jam malam, cuma kita mengantisipasi agar di kampus ini tetap terjaga, aman. Tidak ada banyak orang yang lalu-lalang dari sana. Jadi dengan satu pintu kita buka, kita mudah kontrol. Kalau nggak, dari sana masuk dari sana masuk. Jadi kan sulit kita kontrol, apalagi ini luas. Dengan kita buka satu pintu, jadi mudah kita kontrol. Kalau ada orang masuk, kita udah tau ini ke mana arahnya, jadi bisa kita kontrol.”
Selain itu, di sepanjang jalan kopelma sudah dilengkapi CCTV, namun kadangkala CCTV tersebut tidak berfungsi dengan baik.
“Karena di sepanjang jalan ini kita sudah gunakan CCTV. Ada CCTV, cuma kadang-kadang ya, CCTV yang namanya CCTV ya buatan manusia, ada juga kelemahannya. Misalnya, pas kejadian mati lampu kan gak nampak dia,” tutupnya.[]
Editor: Indah Latifa