Siaran Pers | DETaK
Jantho – Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) FKIP USK Periode 2021 menggelar bakti pendidikan (Bakpen) pertama di Gampong Bueng dan SMA Negeri 1 Kota Jantho, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar selama 3 hari yaitu mulai dari 8 s.d 10 Oktober 2021.
Bakti pendidikan ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan sepanjang sejarah berdirinya BEM FKIP dengan tujuan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi poin ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat terhadap nusa dan bangsa. Kegiatan ini mengusung tema “Melangkah dengan Hati Membawa Semangat untuk Negeri Bersama BEM FKIP Lebih Peduli“.
Ketua Pelaksana, Syahrun Mubarak, mengatakan bahwa bakti pendidikan ini terdapat banyak kegiatan, yaitu berupa aksi layanan sehat gratis bekerja sama dengan Dompet Dhuafa cabang Aceh, penyerahan Al-Qur’an kepada Gampong Bueng, serta pembagian sembako dan peralatan sekolah yang bekerja sama dengan salah satu dosen FKIP USK, Ruslan, sebagai pembina kegiatan ini.
Lalu ada juga pembagian baju layak pakai yang bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, bimbingan belajar di TPA, dan mengadakan game pendidikan bagi anak-anak dan masyarakat. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Wakil Dekan III bagian kemahasiswaan dan alumni, Abu Bakar.
Kemudian, salah satu agenda dari kegiatan ini ialah turut turun ke SMAN 1 Kota Jantho dalam rangka memberikan penyuluhan tentang motivasi melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi yang diisi oleh Fahmi Risnaldi, selaku Duta Wisata Banda Aceh Tahun 2013 dan penyuluhan tentang sex education dan mental health oleh mahasiswa FKIP USK kepada siswa/i di sekolah tersebut.
“Mahasiswa sebagai creative minority harus mengajak anak-anak yang memiliki minat belajar untuk terus berpendidikan dengan cara yang unik,” ujar Ketua BEM FKIP USK, Viky Nur Hakim.
Kegiatan Bakpen yang dilaksanakan di Meunasah dan SMAN 1 Kota Jantho berlangsung lancar dan disambut penuh antusias oleh masyarakat, khususnya anak-anak setempat. Pembukaan yang dilaksanakan sebelum salat Jumat hingga pukul 17.00 WIB itu turut dibantu oleh aparatur gampong.
Perangkat Desa Bueng dan Bupati Aceh Besar yang diwakili oleh Asisten Bupati Aceh Besar, Fadlan, menyambut baik iktikad mulia dari BEM FKIP USK dan ikut serta dalam membuka kegiatan bakti pendidikan. Fadlan mengatakan bahwa dengan adanya Bakpen, sangatlah baik bagi masyarakat gampong agar anak-anak di desa terpelosok tidak hanya berhenti di Sekolah Menengah Atas saja tetapi mareka juga mampu mewujudkan impiannya ke perguruan tinggi ternama yang ada di Indonesia.
“Semoga ke depan hadir kegiatan seperti ini agar desa terpelosok dapat booming dan menjadi perhatian khusus oleh pemerintah,” ujarnya.
Viky berharap agar nantinya Desa Bueng ini dapat menjadi desa binaan FKIP USK. Hal ini untuk dapat terus memotivasi anak-anak yang ada di sana untuk melanjutkan pendidikan dan mampu memajukan desanya sendiri.
“Begitu pula siswa-siswi SMAN 1 agar terus haus terhadap ilmu, tidak berhenti pada jenjang SMA tetapi terus berproses di dunia perkuliahan,” tutur Viky.
Bakpen juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Disperindag, Dompet Dhuafa, Polda Aceh, Kodam Iskandar Muda, Aksi Cepat Tanggap (ACT), MRI, Kominfo Aceh Besar, Forum Peduli Rakyat Aceh, Tirta Mountala, beserta dengan donatur dari dosen FKIP USK.
Penutupan kegiatan diadakanpada Sabtu malam, 09 Oktober 2021 yang diikuti oleh kegiatan pembagian hadiah serta resmi ditutup oleh Geuchik Gampong Bueng, Mawardi.
Editor: Muhammad Abdul Hidayat
