Siaran Pers | DETaK
Darussalam – Sebanyak 2.276 peserta ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014, tidak hadir untuk mengikuti ujian tulis yang dilaksanakan pada Selasa, 17 Juni 2014. Ujian tersebut berlangsung pukul 07.00 hingga 14.30 siang. Peserta tersebut merupakan yang terdaftar bidang Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 522 orang, pendaftar bidang Sosial dan Humaniora (Soshum) 430 orang, serta peserta campuran sebanyak 1.324 orang.
Informasi yang diperoleh detakusk.com, melalui siaran pers Kepala Humas Unsyiah, Ilham Maulana, mengatakan, Jumlah total peserta SBMPTN tahun ini di Unsyiah tercatat sebanyak 14.620 orang.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari pendaftar Saintek (IPA) 4.178 orang, Soshum (IPS) 3.264 orang, serta pemilih campuran 7.178 orang. Dalam jumlah tersebut juga telah termasuk pemohon beasiswa Bidikmisi sebanyak 1.699 orang.
Sebelumnya, pada 27 Mei 2014 lalu, sebanyak 2.081 orang lulusan SMA/MA/SMK dari berbagai daerah di Indonesia dinyatakan lulus seleksi ke Unsyiah, melalui jalur masuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Namun jumlah ini jauh berkurang setelah proses verifikasi dilakukan pada tanggal 11-13 Juni 2014. Beberapa sekolah dipanggil khusus untuk melakukan klarifikasi portofolio siswa pada tanggal 16-17 Juni lalu.
“Saat ini proses registrasi ulang sedang berlangsung, sehingga jumlah peserta SNMPTN yang benar-benar telah resmi menjadi mahasiswa Unsyiah belum dapat diketahui,” terang Ilham Maulana.
Selain kedua proses penerimaan tersebut, Unsyiah juga memiliki skema penerimaan lainnya, yaitu jalur Mandiri yang dilakukan bersama dengan 12 Perguruan Tinggi Negeri dan 4 Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.
Jalur ini sering juga disebut Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT) yang ujian tulisnya akan berlangsung pada tanggal 3 Agustus 2014. Proses pendaftaran online jalur ini dapat dilakukan melalui laman http://www.spmb.or.id mulai 9 Juni hingga 31 Juli 2014. Pada jalur masuk ini, Unsyiah akan menerima 20% dari total penerimaan mahasiswa baru tahun 2014.[]
Editor : Riska Iwantoni
