Resensi | DETaK
Judul : Dunia Sophie
Penulis : Jostein Gaarder
Penerjemah : Rahmani Astuti
Genre buku : Fiksi
Penerbit : PT Mizan Pustaka
ISBN : 978-602-441-020-9
Tebal halaman : 798
Tahun Terbit : Edisi Ketiga, Cetakan I, Mei 2017
Dunia Sophie karya Jostein Daarder adalah sebuah novel tentang sejarah filsafat awal perkembangan di Yunani hingga abad kedua puluh. Buku ini pertama kali terbit pada 1991 dalam bahasa Norwegia dengan judul Sopie’s Verden dan telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa di seluruh dunia.
Jostein Gaarder lahir pada 1952 di Oslo, Norwegia. Dia memulai karir sastranya pada 1986 dengan sebuah kumpulan cerita pendek, disusul oleh 2 novel untuk remaja. Pada tahun 1990, Dia menerima penghargaan dari Norwegian Literary Critics dan hadiah sastra dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk bukunya The Solitaire Mystery. Gaarder telah mengajar filsafat untuk tingkat sekolah menengah di Norwegia selama lebih dari sebelas tahun, dan kini adalah seorang penulis fulltime.
Filsafat yang sering kali dianggap sebagai sesuatu yang berat dan sulit untuk diperlajari, dikemas dalam bentuk yang berbeda di dalam novel Dunia Sophie. Novel ini menyajikan materi filsafat non-fiksi ke dalam bentuk fiksi yang dikemas secara unik dan menarik.
Buku ini menceritakan petualangan seorang gadis berumur 14 tahun, Sophie Amusend bersama dengan seorang filsuf Alberto Knox. Berawal dari surat misterius berisi tentang pertanyaan dan penjelasan filosofis yang dikirimkan kepada Shopie, kemudian membawanya mulai mempertanyakan soal-soal mendasar yang tak pernah dipikirkannya selama ini. Dia mulai belajar filsafat.
Pertanyaan sederhana “Siapakah kamu?” dan “Dari mana asalnya dunia?” dari Alberto membawa Sophie menjelajahi ruang filsafat, mulai dari Taman Firdaus, pemikiran para filsuf, gagasan filsafat, abad pertengahan, zaman pencerahan, serta perkembangan filsafat sampai pada saat ini.
Di sela-sela itu, kartu pos misterius berisi tentang ucapan selamat ulang tahun didatangkan kepada Sophie dengan alamat penerima ditujukan kepada Hilde Miller Knag, seorang gadis berumur 14 tahun yang memiliki ulang tahun yang sama dengan Sophie. Surat-surat tersebut terus berdatangan beserta dengan kejadian aneh mulai terjadi di sekeliling Sophie dan Alberto, sehingga membuat petualangan mereka jauh lebih dalam.
Buku Dunia Sophie ini mengemas filsafat ke dalam bentuk sajian cerita novel dengan plot yang menarik dan sulit untuk ditebak. Hal ini membuat pembaca seakan-akan ikut terlibat ke dalam petualangan sang tokoh utama. Dalam menyajikan teori filsafat, penulis memberikan contoh pengaplikasian yang relevan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mudah untuk dimengerti para pembaca. Namun, karena buku ini cukup tebal, maka dibutuhkan niat dan konsistensi untuk meluangkan waktu secara khusus membaca buku ini.
Di samping itu, buku ini membantu para pembaca untuk memahami filsafat dan bagaimana pentingnya filsafat dalam memandang suatu realitas yang ada karena begitu dekatnya kita dengan filsafat terlepas dari kalangan manapun kita berada. Sebab pertanyaan- pertanyaan filosofis sebenarnya merupakan kepentingan semua orang, bukan hanya terbatas pada filosof yang mempelajarinya secara akademis. Filsafat yang terkesan sulit dan berat ternyata merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam kehidupan, mulai dari hal yang dasar, sampai pada hal yang kompleks. []
Peresensi adalah Marini Koto, mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala (USK). Ia juga merupakan anggota aktif di bidang Riset dan Data UKM Pers DETaK USK.
Editor: Della Novia Sandra
