Teuku Ikhlas Arifin | DETaK
Darussalam – Komisi Pemilihan Raya (KPR) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan Debat Terbuka Kandidat Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk Periode 2023 yang dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Maret 2023 di lapangan tugu Darussalam
Debat kandidat dengan tema “Menciptakan Kandidat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Syiah Kuala dalam Terwujudnya Kepemimpinan yang Berintegritas, Inovatif, dan Kreatif” ini dihadiri oleh paslon 01 (M. Ariffandi-Mohd. Fakhriza Naufal) dan paslon 02 (M. Habil Fasya-Alinafia Nasution), serta didampingi oleh 3 panelis yaitu Bakti (Dosen FH USK), Ruslan (Dosen FKIP USK), dan Maimun (WD Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FISIP USK) serta Timses (Tim sukses) dari kedua paslon.
Debat antar kandidat paslon yang berlangsung dari jam 14.00-17.30 WIB ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada para mahasiswa. Dengan adanya kegiatan debat ini diharapkan ke depannya mahasiswa tidak salah untuk menentukan pilihannya. Dan bagi para paslon juga sebagai ajang kampanye untuk memberikan informasi-informasi, gagasan, visi dan misi yang menjadi pembeda antara kedua paslon tersebut.
“Ya pastilah kita mau pesta demokrasi kita ini disukseskan oleh seluruh mahasiswa USK, jadi target pemilih pun kita usahakan meningkat untuk pada tahun ini yang dimana pada tahun kemarin itu tidak sampai 70% yang memilih pada Pemira tahun kemarin. Saya harap pada tahun ini seluruh mahasiswa USK dapat memilih paslon-paslon yang mereka anggap sesuai untuk memimpin pada kepengurusan tahun ini, dan saya harap juga sama-sama kita menyukseskan dengan cara tidak ada golput pada Pemira pada kali ini,” ujar Alfin Ghazali, selaku Ketua KPR USK.
Pada kegiatan ini, debat dimulai dengan paparan visi-misi para paslon. M. Ariffandi yang berpasangan dengan Mohd. Fakhriza Naufal memiliki visi “Manifestasi BEM Universitas Syiah Kuala sebagai wadah aspirasi bagi mahasiswa yang bergerak progresif, inklusif, serta adaptif dengan orientasi membawa kepentingan atau kebermanfaatan bagi masyarakat dan USK”, sedangkan pasangan M. Habil Fasya dan Alinafia Nasution menyodorkan visi “BEM USK sebagai pemicu gerakan mahasiswa secara koordinatif dan kolaboratif demi mengembalikan sebutan jantong hatee rakyat Aceh di Universitas Syiah Kuala”.
Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh ketiga panelis kepada kedua paslon dengan masing-masing waktu yang diberikan untuk menjawab yaitu selama 2 menit. Di sesi ini kedua paslon secara bergantian memberikan jawaban terbaik mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh ketiga panelis.
Pada sesi ketiga, ini adalah segmen debat kedua paslon. Setiap paslon diberikan kesempatan untuk bertanya kepada paslon yang lain sebanyak dua kali secara bergantian, dan setiap paslon akan diberikan durasi dua menit untuk menjawab pertanyaan dari paslon yang bertanya.
Debat kemudian ditutup dengan segmen clossing statement dari masing-masing paslon dengan diberikan waktu tiga menit.
Kepada audiens, paslon nomor urut 01 mengatakan dalam clossing statement-nya sedikit mengutip perkataan dari John F. Kennedy yakni jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negara.
“Oleh karena itu kawan-kawan semuanya, kita selaku mahasiswa hanya memiliki idealisme yang sama, mari kita sama-sama bersinergi satu arah memberi arti,” tegas M. Ariffandi.
Sedangkan paslon nomor urut 02, dalam clossing statemen-nya mengatakan yakni “Dengan adanya inovatif, solusi, dan visi-misi yang kami sampaikan tadi maka kami paslon 02 menyatakan jika ada seribu alasan yang membuat kita menyerah dan berputus asa maka yakinlah ada 1001 alasan untuk kita terus maju dan terus berjuang untuk mahasiswa USK,” seru M. Habil Fasya.
Selanjutnya, untuk Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM USK akan dimulai pada hari Senin dan Selasa, 27-28 Maret 2023 yang nantinya akan dilaksanakan secara online melalui sistem e-voting dan voting dibuka mulai dari jam 08.00-16.00 selama dua hari.[]
Editor: Aisya Syahira
