Tim Riset dan Data | DETaK
Darussalam– Berdasarkan surat edaran dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 2383/E2/DT.01.00/2023 pada tanggal 15 Juni 2023 perihal Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), menyatakan bahwa sebanyak 49 kelompok dari Universitas Syiah Kuala (USK) telah berhasil lolos ke tahap pendanaan dari 304 kelompok yang diusulkan USK, dengan delapan kelompok, skema PKM Kewirausahaan, tujuh kelompok PKM Karsa Cipta, sembilan kelompok PKM Pengabdian, 21 kelompok PKM Riset Eksakta dan empat kelompok PKM Riset Sosial Humaniora dengan total pendanaan yang berhasil diraih adalah Rp. 384.100.000.
Hal ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sebelumnya yang berhasil lolos pada tahap pendanaan, yaitu pada tahun 2019 sebanyak lima proposal, pada tahun 2020 sebanyak empat proposal, pada tahun 2021 lolos sebanyak 45 proposal, pada tahun 2022 lolos pendanaan sebanyak 14 proposal dan kini pada tahun 2023 meningkat menjadi 49 proposal yang berhasil lolos pada tahap pendanaan. Secara keseluruhan pada 2023 ini, ada 5.102 proposal yang lolos pada tahap pendanaan dari 500 perguruan tinggi dengan total keseluruhan biaya yang diberikan adalah Rp. 39.000.000.000.
Tidak hanya proposal PKM yang berhasil lolos tahap pendanaan, 11 proposal Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) juga dinyatakan lolos seleksi bantuan peningkatan ekosistem wirausaha pada surat edaran hal ini berdasarkan surat pengumuman dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yang diumumkan pada tanggal 19 Juni 2023 melalui surat 3127/E2/KM.01.01/2023 tentang Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2023. Sebanyak 1871 proposal yang diajukan oleh beberapa perguruan tinggi dinyatakan telah berhasil lolos seleksi bantuan peningkatan ekosistem wirausaha. Dan USK menjadi salah satu diantaranya, sebanyak 11 proposal dinyatakan telah lolos seleksi bantuan peningkatan ekosistem wirausaha, dilansir dari http://kemendibud.go.id.
Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) merupakan program yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek disetiap tahunnya yang bertujuan untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. Dalam program ini terdapat beberapa pembagian skema PKM, diantaranya adalah PKM Kewirausahaan, Pengabdian, Riset Eksakta, Riset Sosial Humaniora, Karsa Cipta, Penerapan Iptek, Karya Inovatif, dan Video Gagasan Konstruktif. Dari delapan skema tersebut mahasiswa dibebaskan untuk memilih skema yang dirasa sesuai dengan minat dan bakat mereka masing-masing.
Selanjutnya kelompok yang berhasil lolos ditahap pendanaan nantinya akan dilakukan penilaian atau monitoring evaluasi program yang dijalankan, oleh tim reviewer dari kementrian langsung. Kemudian kelompok yang terbaik akan diundang ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), yang merupakan tahap akhir dari pelaksanaan kegiatan PKM yang akan menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk mempresentasikan hasil produk yang telah dikreasikan.
P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.
Penulis : Siska Astria, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial
Infografis : Raudhatul Khaira, Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Editor: Refly Nofril
