Beranda Headline Kampanye Online: Pemira 2018 Tidak Ada Masa Tenang?

Kampanye Online: Pemira 2018 Tidak Ada Masa Tenang?

BERBAGI
Ilustrasi Pemira. (Fazrina Nabillah | DETaK)

Dhenok Megawulandari | DETaK

Darussalam – Kampanye Pemilihan Raya (Pemira) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) 2018 menuai pro dan kontra. Pasalnya, terdapat beberapa oknum yang masih melakukan kampanye melalui media sosial melebihi batas waktu kampanye yang dimulai pada Selasa, 4 Desember 2018 dan berakhir pada hari Minggu, 9 Desember 2018 pukul 23.59 WIB.

Beberapa tim sukses (timses) dari kandidat masih mengunggah hal-hal berbau kampanye dalam rentang masa tenang, yakni pada tanggal 10-11 Desember 2018, bahkan di hari H pemilihan.

Iklan Souvenir DETaK

Hal ini turut disampaikan oleh Rio Devano, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bahwa tidak seharusnya masih ada kampanye online di masa tenang.

“Hal itu membuat risih karena sudah memasuki masa tenang, semestinya harus dihindari. Sebenarnya hal itu tidak boleh dilakukan karena bisa mengganggu fokus. Pemilih menjadi ragu kembali padahal sebelumnya sudah menentukan calon yang akan dipilih,” jelasnya.

Rio juga menambahkan bahwa masa tenang pada Pemira tahun ini tidak berlangsung efektif.

“Masa tenang tahun ini belum efektif karena masih banyak bertebaran unggahan tentang kampanye, terlebih lagi di status Whatsapp, tapi kembali lagi ke peraturan tadi apakah memang diperbolehkan atau tidak,” tambahnya.

Kejadian ini disinyalir berlandaskan pada peraturan Pemira yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Raya (KPR) pada poin 3(c) yang berbunyi, “Tidak ada ketetapan batas waktu dalam penggunaan media tersebut.”[*]

Editor: Fazrina Nabillah