Nihayatul Afifah Husna [AM] | DETaK
Darussalam– Program Studi (Prodi) Ilmu Tanah Fakultas Pertanian (FP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan seminar nasional Pembangunan Perkebunan, dengan tema “Membangun Kemitraan dalam Produktivitas Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Perkebunan Menyongsong Revolusi Industri 4.0” di Gedung Multi Purpose Room (MPR), pada Rabu, 09 Oktober 2019.
Muhammad Alfiansyah, selaku ketua himpunan memaparkan tujuan seminar ini untuk membangun kemitraan dalam meningkatkan produktivitas nilai tambah dan daya saing produk perkebunan menyongsong revolusi industri 4.0.
“Seminar ini bertujuan untuk mengenalkan tentang pengembangan pembangunan Industri 4.0,” ucapnya.
Di sisi lain, Budi Mulyanto selaku salah satu narasumber pada acara Seminar tersebut memberikan pemahaman bahwa perkebunan dan pangan relatif sama.
“Ketika kita berbicara tentang pangan dan perkebunan semua aspek kehidupan itu sama. Produk pertanian memang punya peranan penting dalam kaitannya dengan ekonomi, ekologi, politik, sosial, dan budaya” ungkap Budi.
Seminar nasional ini berlangsung selama dua hari, dengan peserta dari berbagai kalangan, seperti Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, peserta dari luar daerah, serta mahasiswa.[]
Editor: Cut Siti Raihan
