Rabela Br Sitepu [AM], Naily Jannati [AM] | DETaK
Darussalam – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bakti Sosial Pembangunan Desa (BSPD) tepatnya Divisi Ekonomi kreatif Universitas Syiah Kuala (USK) perdana mengadakan Webinar yang diselenggarakan via Zoom meeting pada Minggu, 13 November 2022, pukul 09.00 WIB. Dengan tema yang diangkat dalam kegiatan ini yaitu “Peran Mahasiswa dalam Pemanfaatan IPTEK Guna Terciptanya Kemandirian Ekonomi Desa”. Divisi Ekonomi Kreatif adalah Divisi baru di UKM BSPD yang dibentuk pada tahun 2022.
Berdasarkan penjelasan dari ketua panitia, Jefri Andika, pemilihan pelaksanaan seminar secara daring ini dikarenakan untuk mempermudah teman-teman mahasiswa yang berada di luar USK, juga karena para pemateri yang memiliki jadwal sangat padat. Kegiatan ini sendiri merupakan ajang berbagi ilmu dari pemateri-pemateri yang ahli dalam bidangnya, sebagai upaya meningkatkan kapabilitas mahasiswa untuk mewujudkan pengimplementasian salah satu poin tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat hal ini sesuai dengan keterangan yang diberikan Nelfira, selaku sekretaris di dalam acara ini.
“Kami lakukan sebagai upaya meningkatkan kapabilitas mahasiswa untuk dapat mewujudkan realitas Tridarma perguruan tinggi, yaitu pengabdian dimana objeknya adalah masyarakat dan salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan dengan ekonomi kreatif,” ungkap Nelfira.
Pemateri yang bergabung dalam kegiatan ini yaitu Apridar yang merupakan seorang Guru Besar Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan USK dan Susanti sebagai Ketua Lembaga Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Serambi Mekah. Kegiatan ini ditujukan untuk umum, khususnya mahasiswa anggota UKM BSPD.
Para peserta memberikan tanggapan bahwa webinar ini berjalan dengan baik. Dari webinar ini juga mereka bisa mengambil banyak pelajaran untuk dimanfaatkan kedepannya.
“Menurut saya, dari awal pelaksanaan sudah sangat menarik. MC dan moderatornya dapat memandu dengan cukup baik, serta bisa menarik perhatian peserta. Dari segi pemilihan pemateri dan materi yang disampaikan juga sangat baik, penyampaian materinya dengan sangat jelas dan bagi kami peserta tinggal mengaplikasikan atau mengoptimalkan ilmu yang diperoleh,” ujar Nadira, salah satu peserta Webinar.
“Pelajaran yang bisa kita ambil dari webinar kali ini yaitu bagaimana kita menghadapi masalah dan membuat masalah tersebut menjadi sebuah solusi karena peran kita sebagai mahasiswa dan mengabdi kepada masyarakat adalah mencari jalan keluar dari setiap permasalahan yang ada dalam sosial,” tambah Dina, salah satu peserta webinar lainnya.
Nelfira berharap dengan diadakannya Webinar ini mahasiswa bisa menjadi lebih kreatif dalam bidang ekonomi kreatif menyesuaikan perkembangan zaman untuk melancarkan kegiatan bakti sosial.
“Semoga setelah dilaksanakannya kegiatan ini, mahasiswa bisa lebih kreatif dalam upaya pengembangan IPTEK guna pemajuan desa terutama untuk anggota UKM BSPD, ini bisa dijadikan rangkaian proses untuk mencapai kesuksesan pelaksanaan bakti sosial dengan menjadikan fokus utamanya adalah ekonomi kreatif,” tutup Nelfira. []
Editor: Della Novia Sandra
