Putri Izziah [AM], Fayza Ramulan | DETaK
Darussalam-Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan Sidang Terbuka Senat dalam Rangka Dies Natalis ke 41 dan Orasi Ilmiah dengan tema “Perkembangan Kedokteran di Era Digital” pada Kamis, 26 Oktober 2023 di gedung AAC Dayan Dawood.
Rangkaian acara ini meliputi pembukaan oleh Dekan FK USK, sambutan dari Rektor USK, sambutan dari PJ Gubernur Aceh yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Aceh (Sekda Aceh) dan diakhiri dengan orasi ilmiah oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KOMINFO RI).
Rektor Universitas Syiah Kuala, Marwan turut dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pencapaian yang sudah dicapai FK USK salah satunya telah terakreditasi internasional dari ASIIN (Accredition in Engineering Computer Sciencies Natural Sciences Mathematics).
“Kami apresiasi atas pencapaian Fakultas Kedokteran ini, hari ini Fakultas Kedokteran sudah terakreditasi internasional dari ASIIN, saat ini pada tahun ini Fakultas Kedokteran memulai juga kelas internasional, kemudian juga Fakultas Kedokteran diakui oleh Thailand, jadi lulusan fakultas kedokteran program pendidikan dokter dapat bekerja di thailand,” ungkapnya.
Dengan pencapaian tersebut Marwan juga berharap kedepannya FK USK dapat lebih berkembang secara nasional maupun internasional serta dapat terus menguatkan perannya dalam peradaban manusia.
“Mudah mudahan dengan pencapaian ini memberikan semangat bagi kita untuk mengembangkan agar Fakultas Kedokteran ini bisa lebih eksis, baik secara nasional maupun internasional dan kami sangat berharap pada dies natalis yang ke 41 ini fakultas kedokteran universitas syiah kuala dapat terus menguatkan perannya hingga dapat dikenang dengan judul tulisan cahaya peradaban manusia menyala dari kampus ini,” tambahnya.
Ranisah Azza Muslimah, mahasiswi Fakultas Kedokteran USK Salah mengaku acara ini membuatnya lebih mengerti tentang perkembangan teknologi khususnya di bidang Kesehatan.
“Banyak pembelajaran yang membuat saya lebih melek terhadap perkembangan teknologi khususnya di bidang Kesehatan, informasi yang sangat sangat berguna bagi saya yang awalnya enggak terlalu peduli terhadap perkembangan AI,” ungkapnya.[]
Editor: Refly Nofril
