Nisa Makrufa [AM] | DETaK
Darussalam – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala menggelar kegiatan diskusi dan bedah buku Diplomasi: Kiprah Diplomat Indonesia Di Macanegara. Acara yang digelar secara virtual pada Rabu, 3 November 2021 ini menghadirkan empat narasumber yakni Bagas Hapsoro, Hari Arshariyadi, Sutadi, dan Sari Rahmani.
Effendi Hasan, selaku perwakilan dari pihak Dekan FISIP USK menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini sebagai penambah wawasan mengenai kontribusi diplomat dalam menanggani permasalahan Indonesia di luar negeri.
Ia juga menjelaskan bahwa materi yang akan dipaparkan berkaitan erat dengan progam studi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala.
“Karena dalam perkuliahan mahasiswa juga mendalami masalah tersebut dari aspek teori, sehingga konsep merdeka belajar yang mengedepankan aplikasi dari setiap perkuliahan dapat diterjamahkan dalam buku ini,” jelasnnya.
Selain itu, Bagas Hapsoro sebagai pemateri pertama sekaligus penulis buku turut menjabarkan mengenai pemanfaatan perang dagang yang terjadi antara Amerika dan China.
“Sebetulnya bagi kita juga merupakan kesempatan. kita perlu memanfaatkan perang dagang ini untuk meningkatkan ekspor produk yang selama ini dipasok oleh China untuk Amerika. Jadi kalau Amerika tidak suka dari pada China, kita yang sudah kompetitif bisa masuk,” tuturnya. []
Editor: Indah Latifa
