Raisyah Siti Hafifah | DETaK
Darussalam – Center for Indonesian Medical Student’s Activities (CIMSA) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) mengadakan kegiatan ETW: Exchange The World “To Infinity and Beyond the World” yang diadakan pada 16-17 April 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting dengan tujuan untuk membantu para mahasiswa kedokteran dalam memperluas pandangan dan perspektif mengenai pertukaran pelajar.
ETW: Exchange The World bermaksud untuk memperkenalkan program pertukaran pelajar yaitu Standing Committee on Professional Exchange (SCOPE) dan Standing Committee on Research Exchange (SCORE). SCOPE sendiri merupakan kegiatan pertukaran pelajar berupa regulasi koas di negara lain, sosial program, serta cultural exchange.
Lakaeisya SY Lathifa selaku Local Exchange Officer for Outgoing CIMSA FK USK 2021-2022 mengatakan bahwa dengan kegiatan ini mahasiswa dapat melihat teknlogi kedokteran yang ada di luar negeri. Sementara untuk program sosial berupa culture exchange.
“Melalui kegiatan ini teman-teman bisa ikut melihat teknologi kedokteran yang mungkin ga ada di Indonesia tapi ada di luar negeri. Social program berupa jalan-jalan atau ke tempat sejarah dan bisa juga program dengan kegiatan mahasiswa di sana, dan tentu saja cultural exchange,” tutur Lakaeisya.
Program SCOPE akan berlangsung dari April 2023 hingga Maret 2024. Adapun kegiatannya akan dilakukan selama sebulan penuh di negara yang dipilih oleh mahasiswa. Berbeda dengan SCOPE, SCORE merupakan kegiatan pertukaran pelajar berupa pembelajaran secara teori maupun penelitian yang berlangsung di luar negeri.
Nailah Azka selaku Local Officer on Research Exchange CIMSA FK USK 2021-2022 mengatakan bahwa program SCORE membuka pengalaman belajar dan penelitian di luar negeri. Pembalajaran yang dilakukan meliputi pembelajaran laboratorium, praktek langsung pada pasien, kombinasi laboratorium-pasien, penyakit-penyakit endemic, dan health care system.
“SCORE ini membuka pengalaman belajar dan penelitian diluar negeri. Ada pembelajaran yang memakai laboratorium, ada juga pembelajaran langsung kepada pasien, serta pembelajaran yang mengkombinasikan keduanya yaitu memakai lab juga pasien, juga pengalaman belajar berupa penyakit-penyakit endemik di negara orang, juga health care system,” tutur Nailah.
Adapun mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan pertukaran pelajar ini adalah mahasiswa kedokteran yang sudah memasuki semester 6 atau sudah melakukan 3 tahun pembelajaran. Alur pendaftaran sudah dibuka dimulai pada bulan April 2022.[]
Editor: Indah Latifa
