Masya Pratiwi | DETaK
Darussalam-Komisi Pemilihan Raya (KPR) Universitas Syiah Kuala (USK) akan merubah timeline Pemilihan Raya (Pemira) 2024. Adanya perubahan ini karena gugatan yang dilayangkan Bakal Calon (Balon) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USK yang dinyatakan gugur dan permasalahan lainnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Fajrul Ali, Ketua KPR USK saat diwawancarai Tim DETaK pada Senin, 22 Januari 2024.
“Kemungkinan besar kemundurannya tidak terlalu lama, hanya memberikan waktu untuk penyelesaian ini saja karena ada beberapa dari DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) yang tidak menerima karena di situ tertulis aklamasi karena kami menimbang juga hal lainnya,” jelasnya.
Pada perubahan jadwal Pemira, KPR akan menguji kembali Calon BEM yang gugur dan Calon DPM yang tidak melewati tahap wawancara dan mengaji atau yang sebelumnya lulus secara aklamasi.
“Kalau ada dari Calon BEM atau DPM yang tidak melakukan seleksi ngaji (lulus secara aklamasi), diberikan waktu untuk seleksi lagi, begitu juga dengan wawancara. Perpanjangannya mungkin satu atau dua hari,” ujarnya.
Pelaksanaan debat diperkirakan akan mengalami pergeseran jadwal dan timeline terbaru akan dikeluarkan KPR setelah pelaksanaan rapat internal.
“Untuk debat di hari Jum’at nanti mungkin akan berubah dan untuk perbaruan timeline akan kami lakukan secepat mungkin, kalau rapat sudah aman besok kami selesaikan, mungkin besok sudah kami up di akun official KPR,” pungkas Fajrul.[]
Editor: Aisya Syahira
